Kalau Si Kecil Mengamuk

 


 


Amukan si kecil bukan hanya sekali dua kali Anda alami. Memahami amukannya bukan soal mudah, ya Bunda. Si 3 tahun bila berteriak, meneriakkan hal yang sama berulang-ulang; “Mau coklat! Mau coklat! Mau coklaaaat!!” Belum lagi ditambah berguling-guling di lantai.


Banyak orang tua merasa yakin bahwa anak kecil punya kemampuan mengendalikan emosinya. Untuk mengajar anak mengendalikan kemarahannya, Anda pun memberinya time-out, yang ternyata tidak mempan juga.

 

Lalu Anda mengalah dengan memberinya cokelat seperti permintaannya sambil merasa bersalah. “Ah, sudahlah, dia kan baru tiga tahun.  Jangan terlalu berharap dari anak seumur dia.”

 

Apa hasil temuan dari sebuah survei di Amerika?

-  56% orang tua pecaya bahwa anak mempunyai kemampuan mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal yang dilarang di usia 2 tahun.

-  36% orang tua yakin bahwa anak di bawah usia 2 tahun punya kemampuan mengendalikan emosi.

-  43% orang tua merasa yakin bahwa anak bisa bekerja sama – saling meminjamkan mainannya sebelum berusia 2 tahun.

-  24% orang tua mengira anak-anak bisa mengendalikan kemarahan di bawah usia 1 tahun.

 

 Faktanya tidak seperti itu.

- Kemampuan mengendalikan diri dimiliki anak di usia 3 ½ hingga 4

tahun.

 

- Kemampuan anak untuk bekerja sama, saling meminjamkan benda, berkembang di usia 3 sampai 4 tahun.

 

- Kemampuan anak mengendalikan emosi (kemarahan) berkembang di  usia 3 ½ sampai 4 tahun.

 

Hati-hati ya Bunda. Harapan Anda yang terlalu tinggi terhadap anak akan membuat Anda frustrasi. Ujung-ujungnya, ketika si kecil mengamuk, keinginannya harus segera dipenuhi, Anda akan merasa frustrasi, dan akhirnya menghukum anak. Bukannya berusaha memahami, atau memberikan reaksi yang dibutuhkan oleh anak.

 

Mengasuh anak di 5 tahun pertama usianya adalah mengajar, bukan menghukum. Kalau Anda punya harapan yang realistis terhadap kemampuan anak, Anda akan mampu mengarahkan mereka dengan cara yang  lebih sensitif dan efektif.

 

Tidak sedikit orang tua yang berjuang untuk bersabar menghadapi anak usia ini yang kehilangan kendali, dan terjebak dengan ketidakmampuannya mengendalikan emosinya sendiri.  Bila Anda mulai sulit mengendalikan diri, gunakan cara-cara yang pernah Anda pelajari; tarik – hembuskan – napas berulang kali hingga Anda tenang. (IR)

 



Artikel Rekomendasi