Kasus Kekerasan Seksual

 

Biasa dilakukan orang dewasa terhadap anak. Bisa berdampak  pada cedera fisik, cemas, depresi, trauma, perubahan fungsi dan perkembangan otak.

Kasus:
  1. Aditya, seorang pemuda belasa tahun yang ketahuan mengoleksi film porno di kamarnya, hamper seluruhnya berisi adegan seksual antara pria dengan pria. Dari psikolog, diperoleh jawaban sewaktu Aditya masih SD, ia mengalami perbuatan tak senonoh dari satpam penjaga rumah. Adit tak berani melapor karena  ia diancam .
  2. Ibu Dira (5 th) menemukan celana dalam putrinya ‘kotor;. Dai ruang dokter, Dira menangis tak mau diperiksa. Akhirnya dokter berhasil menemukan penyebab sakitnya Dira: infeksi akibat hubungan seksual. Rupanya Dira dipaksa melakuakn hubungan seksual dengan tukang kebun di rumahnya, saat orang tuanya pergi.
Dampak: cedera fisik, cemas, depresi, trauma, perubahan fungsi dan perkembangan otak.

Orang tua diharapkan:
  • Biasakan bersikap terbuka terhadap anak dan menghargai kejujuran anak agar anak tidak takut bersikap terbuka.
  • Yakinkan anak, tak ada rahasia yang harus mereka sembunyikan. Minta anak selalu menceritakan pengalamannya.
  • Peka pada perubahan yang terjadi pada anak.
Bantuan untuk anak:
  • Melakukan pemeriksaan untuk menanggulangi masalah fisik.
  • Ajak anak berkonsultasi pada psikolog untuk mengetahui gangguan emosi yang dialami anak dan dilakukan terapi yang sesuai.
  • Jauhkan anak dari pelaku.
  • Ciptakan rasa aman bagi anak.
Baca juga:

 



Artikel Rekomendasi