Masalah Perkembangan yang Mungkin Terjadi pada Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun

 

Foto: Envato

Setiap anak tumbuh dan belajar dengan kecepatannya masing-masing. Tapi penting untuk melihat tanda-tanda anak mungkin tidak mencapai perkembangan tertentu yang harusnya dicapai. 

 

Keterlambatan perkembangan, adalah istilah yang digunakan dunia kedokteran untuk menyebut adanya skill yang belum dicapai oleh anak yang harusnya sudah dicapai. 

 

Banyak ketertinggalan yang tidak serius, dan sebagian besarnya akan dapat dikejar terutama bila segera mendapat penanganan yang tepat. Kuncinya adalah memberikan bantuan pada anak segera setelah Anda menemukan adanya masalah. Kalau Anda mencurigai adanya keterlambatan di bidang perkembangan mental atau fisik, segeralah bicara dengan dokter anak. 

 

Apa yang dimaksud dengan keterlambatan perkembangan? Seperti diuraikan di Grow by MD, Ada banyak tipe yang berbeda, yaitu:


- Bicara atau berbahasa

- Fisik atau gerak

- Keterampilan emosi dan sosial

- Keterampilan berpikir
 

1. Terlambat bicara atau berbahasa adalah masalah yang paling umum. Bicara dan berbahasa serupa tapi tidak sama. Anak mengalami terlambat bicara bisa berupa gagap atau kesulitan mengucapkan kata yang benar. Bahasa mengacu pada ekspresi diri dan memahami orang lain. 


Kemungkinan penyebabnya banyak, termasuk:

- Ada masalah pada lidahnya sehingga anak kesulitan mengucapkan kata.


- Kehilangan pendengaran akibat seringnya mengalami infeksi telinga.


- Kesulitan belajar


- Gangguan perkembangan seperti serebral palsi atau gangguan spektrum autisme.


Bawa ke dokter untuk mendapatkan kepatian melalui tes pendengaran. Dokter mungkin juga akan merujuk pada ahli bicara semacam terapis bicara. Dia juga akan mempelajari cara anak mengekspresikan dirinya sendiri termasuk: apa yang dipahami, apa yang bisa dikatakan, dan bahasa tubuhnya. 

 

Ini yang normal

Usia 3 tahun: dapat mengucapkan kalimat pendek, mengenali bagian-bagian tubuhnya, dan paham jumlah (sedikit/banyak).

 

Usia 4 tahun: 

- Dapat menceritakan cerita pendek dan mengingat lagu anak-anak.

- Mengucapkan kalimat dengan 5 kata.

- Dapat menggunakan kata ‘aku’ dan ‘kamu’ dengan tepat.  

 

Usia 5 tahun: 


- Memahami kalimat perintah dengan kata keterangan ‘di bawah’ atau ‘di’

- Dapat menyebut nama depan dan nama belakangnya.

- Dapat mengucapkan kalimat lampau menggunakan kata ‘tadi’ atau ‘kemarin’.

- Bertanya ‘mengapa’ dan ‘siapa’

- Menceritakan apa yang dilakukan hari itu

 

2. Keterlambatan keterampilan gerak

Ada anak yang mengalami kesulitan melakukan gerakan yang menggunakan banyak otot seperti bermain bola, kesulitan menggunakan sedikit gerakan seperti mewarnai. Kadang-kadang masalahnya tidak pada kekuatan tetapi pada koordinasi. Anda mungkin menandai anak tampak canggung dibanding anak lain seusianya. 


Dokter mungkin tidak dapat menemukan penyebab khusus atau diagnosa untuk ketelambatan gerak atau koordinasi, tetapi beberapa anak memiliki masalah medis yang menyebabkan keterlambatan semakin memburuk, yaitu:


- Masalah penglihatan.

- Kurang otot kendali yang disebut ataxia.

- Masalah dengan cara otak berkoordinasi dan merencanakan gerakan yang disebut dyspraxia.

- Penyakit otot

- Cerebral palsy
 

Lakukan: Dokter akan menyarankan untuk bergerak aktif di rumah. Tapi anak juga akan memerlukan:

- Terapis fisik untuk membantu anak bergerak menggunakan banyak kelompok otot.

- Terapis okupasi untuk meningkatkan kemampuan gerakan kecil atau koordinasi.

- Pengobatan atau treatment lain untuk masalah ototnya.


Anak akan bertambah kuat dan lebih dapat melakukan koordinasi saat dia tumbuh besar. Biarkan dokter tahu jika anak tidak mencapai milestone atau tampak kehilangan gerakan yang sudah dipelajari. 

 

Yang normal:

Usia 3 tahun: 

- Menjaga keseimbangan dan naik turun tangga

- Melakukan aktivitas dengan benda kecil

- Menyusun lebih dari satu balok

- Menggunakan dua sisi tubuh

- Berdiri satu kaki lebih dari beberapa detik

 

Usia 4 tahun:

- Melempar bola dari atas kepala dan menangkap bola besar

- Melompat di tempat atau melompat dengan satu kaki. 

- Mengendarai sepeda roda tiga

- Memegang krayon antara telunjuk dan ibu jari

- Menyusun 4 balok

 

Usia 5 tahun:

- Membangun menara dengan 8 balok

- Berlari dan melompat

- Menggunakan gunting

- Memegang krayon dengan nyaman

- Mengenakan baju dengan mudah

- Berdiri 1 kaki selama 10 detik

- Berjalan naik turun tangga 2 step tanpa berpegangan.

- Menggosok gigi sendiri/

- Mencuci dan mengeringkan tangannya

 

3. Keterlambatan perkembangan sosial emosi
 

Artinya anak bermasalah saat bersama orang dewasa atau anak lain. Masalah ini tampak sebelum anak masuk sekolah. Salah satu penyebab yang sering adalah gangguan spektrum autisme atau ASD. Ini dapat memengaruhi cara anak mengekspresikan dirinya sendiri, berinteraksi, berperilaku, dan belajar.  


Terapi diberikan tergantung penyebab dan seberapa besar pengaruh keterlambatan itu terhadap hidup anak. Anda harus bekerja sama dengan dokter anak dan ahli lain untuk menemukan bantuan yang akan diberikan. Pengobatan atau tipe perilaku khusus dapat membantu anak bila memiliki masalah keterlambatan perilaku. Anda juga dapat bekerja sama dengan terapi untuk mempelajari cara meningkatkan ketrampilan sosial emosi yang baik di rumah. Semakin cepat Anda menangani masalah ini, semakin cepat anak mengejar, sama dengan anak seusianya. 


Yang normal: 


Usia 3 tahun

- Menunjukkan minat pada anak lain

- Cepat merasa nyaman terpisah dari orang tua atau pengasuhnya.

- Dapat menjaga kontak mata dengan baik


Usia 4 tahun:

- Tidak menangis atau lengket ketika ditinggal pergi

- Memberi perhatian pada anak lain

- Menanggapi orang di luar keluarga



Usia 5 tahun:

- Menunjukkan berbagai emosi

- Dapat berpisah dari orang tua dengan mudah

- Ingin bermain dengan anak lain



4. Keterlambatan kemampuan berpikir

Banyak alasan anak bermasalah dengan kemampuan berpikirnya, belajar dan mengingat, yang disebut keterampilan kognitif. Penyebabnya termasuk kelainan gen, gangguan fisik, faktor lingkungan, lahir prematur atau masalah lain sebelum lahir, dan kecelakaan. Tetapi banyak dokter yang belum dapat menemukan penyebab keterlambatan kognitif. 


Yang paling penting adalah membiarkan dokter anak tahu bila Anda berpikir ada sesuatu yang tidak benar. Jika dokter setuju, dia akan merekomendasi spesialis yang dapat menemukan apa masalahnya. Tergantung pada diagnosis yang diberikan kepada anak, anak dapat diberi bantuan:
 

- Terapi ermain atau terapi okupasi

- Pendidikan khusus

- Kadang-kadang pengobatan dapat mengatasi masalah perilaku yang dapat disertai dengan keterlambatan kognitif seperti perubahan suasana hati atau kurang perhatian.


Yang normal


Usia 3 tahun:

- Dapat menggambar lingkaran

- Memahami instruksi sederhana

- Ikut bermain pura-pura

- Senang bermain dengan boneka


Usia 4 tahun:

- Ikut main game interaktif

- Senang bermain fantasi

- Dapat menggambar lingkaran


Usia 5 tahun

- Tidak mudah teralihkan perhatiannya

- Dapat memusatkan perhatian pada satu aktivitas lebih dari 5 menit


Anda mengenal anak lebih baik daripada orang lain. Jangan taku membiarkan dokter tahu segera ketika Anda merasa ada sesuatu yang tidak benar. Tidak masalah apa jenis perkembangannya yang terlambat, mereka mungkin punya diagnosis awal dan perbaikan adalah yang terbaik untuk membuatnya lebih baik. (IR)

 






 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Jika Anak Terlambat Bicara

Anak dikatakan terlambat bicara bila usia 10-15 bulan tidak mampu memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu mengucapkan 4-6 kata di usia 11-20 bulan. ... read more