Membangun Komunikasi Efektif dengan Anak

 

Komunikasi akan efektif apabila penyampaian pesan dapat dipahami oleh penerima pesan. Nah, jika anak sering tidak merespon ketika Anda mengatakan sesuatu, bisa jadi penyebabnya karena pesan atau kata-kata yang Anda gunakan tidak dimengertinya, Bunda.
 
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun komunikasi yang efektif dengan anak, seperti yang ditulis pada buku panduan Seri Pendidikan Orang Tua: Pengasuhan Positif . Yaitu:
  1. Dapatkan perhatian anak sebelum berbicara.
  2. Berkomunikasi dengan posisi tubuh sejajar dengan anak dan lakukan kontak mata.
  3. Berbicara dengan jelas agar anak mengerti.
  4. Gunakan bahasa (kata-kata) yang positif, tidak negatif.
  5. Menjaga komunikasi dengan cara mendengarkan dan penuh perhatian ketika anak berbicara.
  6. Gunakan kata-kata dan tindakan yang positif untuk mendukung anak.
 
Untuk bisa melakukan hal-hal tersebut, seorang ibu atau ayah harus menguasai keterampilan dasar. Yakni:
  1. Mendengar dengan aktif dan penuh perhatian, misalnya  gumamam empati (“Oh,” “Ya,” “Hmm,” “Lalu”), merespon dengan bahasa tubuh, dan merefleksikan pernyataan anak.
  2. Menyampaikan pesan secara singkat, padat, dan jelas.
  3. Memberikan respon.
 
Contoh ucapan yang membahagiakan (positif):
  1. “Ibu dan Ayah menyayangimu, Nak.”
  2. “Ibu dan Ayah kangen sama kamu, Nak.”
  3. “Bagaimana harimu, coba ceritakan kepada Ibu?”
  4. “Terima kasih, ya, Nak, sudah membantu Ibu.”
  5. “Maafkan Ibu, ya, karena lupa menemanimu main tadi.”
  6. “Kalau kamu butuh apapun, bilang saja pada ibu.”
(Ester Sondang)
 

 



Artikel Rekomendasi