Cerdas Hadapi 2 Anak di Bawah Dua Tahun dengan Trik Ini
Simak tips berikut ini agar dapat memenuhi kebutuhan balita dan si bayi.... read more
Pada tahun kedua, balita masih belum bisa melihat dunia di sekitarnya secara menyeluruh. Mereka sedang belajar mengenali ‘sosok’ suatu benda. Di usia ini mereka selalu bertanya ini apa, itu apa, kenapa. Mereka sedang belajar mengkategorikan benda-benda sesuai kelompok. Misalnya, ia akan menyebut 'bebek' ketika melihat ayam, karena kedua binatang memiliki karakteristik yang sama: Berkaki dua dan berbulu. Itu sebabnya mereka akan terus berusaha mengelompokkan berbagai benda, dan binatang yang ditemui di sekitarnya. Apa, sih, yang sudah dilakukan si kecil?
- Kemampuan untuk mengingat berkembang dengan pesat. Ia mampu mengingat bahwa api itu panas, dan es itu dingin.
- Ia mulai tahu pasangan beberapa benda, seperti kaus kaki, kertas dan krayon, piring dan sendok, dan sebagainya.
- Ia mencoba mencocokkan dan menyelesaikan puzzle yang sederhana.
- Antara 18 bulan hingga 2 tahun, kemampuan si kecil untuk mengenali hal-hal yang serupa dan berbeda mulai meningkat. Ia mulai senang memilah berbagai benda berdasarkan kelompok, yakni mobil, balok susun, binatang, dan lain-lain.
- Ia akan mengingat dan melakukan kembali hal yang sama.
- Ia sangat suka bermain pura-pura, misalnya saat berbicara di telepon.
- Pemahaman tentang konsep waktu belum berkembang, dan ia belum mengerti apa artinya besok. Ia juga masih sulit mengerti kata yang abstrak, yakni cantik, kosong, dan berat. Juga, ia tidak bisa berbicara tentang hal-hal yang tidak dapat dilihat dan disentuh.
- Ia belum memahami soal ukuran dan spasial. (SW)
Baca Juga:
- Anakku Isap Jempol!- Kemampuan untuk mengingat berkembang dengan pesat. Ia mampu mengingat bahwa api itu panas, dan es itu dingin.
- Ia mulai tahu pasangan beberapa benda, seperti kaus kaki, kertas dan krayon, piring dan sendok, dan sebagainya.
- Ia mencoba mencocokkan dan menyelesaikan puzzle yang sederhana.
- Antara 18 bulan hingga 2 tahun, kemampuan si kecil untuk mengenali hal-hal yang serupa dan berbeda mulai meningkat. Ia mulai senang memilah berbagai benda berdasarkan kelompok, yakni mobil, balok susun, binatang, dan lain-lain.
- Ia akan mengingat dan melakukan kembali hal yang sama.
- Ia sangat suka bermain pura-pura, misalnya saat berbicara di telepon.
- Pemahaman tentang konsep waktu belum berkembang, dan ia belum mengerti apa artinya besok. Ia juga masih sulit mengerti kata yang abstrak, yakni cantik, kosong, dan berat. Juga, ia tidak bisa berbicara tentang hal-hal yang tidak dapat dilihat dan disentuh.
- Ia belum memahami soal ukuran dan spasial. (SW)
Baca Juga:
- Anak Tenang, Tidur pun Lelap
- Benda-benda Penenang
