5 Tip Belanja Online Mainan Anak untuk Hadiah Natal

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Tak lama lagi hari Natal. Bunda dan Ayah umat Kristiani tentunya bersiap-siap akan memberikan hadiah Natal untuk anak-anak.

Akan tetapi, karena sekarang sedang masa pandemi Covid-19, sebagian besar toko mainan masih tutup. Pilihannya, tentu belanja online.

Belanja online berbeda dengan belanja langsung di toko, dimana kita bisa melihat dan meneliti detail barang. Meski pedagang di toko online menuliskan deskripsi produk, namun Bunda dan Ayah perlu lebih memahami apakah produk tersebut sesuai standar dan tidak menimbulkan bahaya bagi anak. 

Jika Bunda berniat untuk memberikan hadiah Natal berupa mainan untuk anak, belanja di toko langsung lebih disarankan. Namun apabila ingin membeli secara online, beberapa tip berikut ini membantu Bunda dalam memilih mainan yang  ramah anak. 

1. Perhatikan bagian-bagian berukuran kecil
Terdapat beragam bentuk mainan anak yang tersedia di pasaran. Kita dapat meneliti apakah mainan yang akan kita beli memenuhi standar keamanan dan mempunyai komponen-komponen kecil misalnya magnet kecil, baterai kancing, atau kabel panjang. 

Komponen-komponen kecil pada mainan anak  berisiko tertelan. Maka itu, untuk anak yang lebih kecil atau usia di bawah 3 tahun, hindari memberikan mainan yang memiliki bagian-bagian kecil atau mainan berukuran kecil. 

2. Bahan kimia
Kebanyakan mainan anak terbuat dari plastik. Plastik merupakan bahan kimia yang sebagian beracun, sebagian lagi dinyatakan aman. 

Anda dapat memeriksa label atau deskripsi mainan, dan harus terdapat keterangan tidak beracun, misalnya toxic-free atau non-toxic

Hindari plastik PVC, BPA, dan phthalates, sehingga seharusnya pada label atau deskripsi produk terdapat keterangan 'Bebas PVC', 'Bebas BPA', dan 'Bebas Phthalates'. Apabila tidak terdapat keterangan tersebut pada label, jangan pilih mainan itu. 

3. Pilih pedagang tepercaya
Banyak sekali pedagang dalam satu platfrom toko online. Mereka bahkan menjual produk mainan yang sama. Bunda yang terbiasa dengan belanja online, tentu sudah paham bahwa kita sebaiknya memilih toko online yang resmi. 

Ciri toko online resmi yaitu terdapat label 'resmi' pada toko, meski namanya bisa berbeda-beda di tiap platfrom. Misalnya di Tokopedia, toko resmi dilabeli 'Official Store'. Label ini setidaknya mengindikasikan bahwa toko tersebut dapat dipercaya karena telah lolos verifikasi dari pihak platform. 

Selain itu, kita juga dapat memeriksa jumlah terjual, rating toko, dan ulasan dari pembeli-pembeli sebelumnya. 

4. Sesuaikan dengan usia
Bayi dan balita suka memasukkan barang apa pun ke mulutnya. Itu sebabnya mainan yang dirancang untuk kelompok usia ini perlu mencantumkan keterangan 'tidak cocok untuk anak di bawah usia 3 tahun'. Rasa ingin tahu batita sangat besar, mereka masih mengenali benda-benda dengan memasukkan ke dalam mulut. 

5. Awasi saat bermain
Pengawasan dari kita sebagai orang tuanya, adalah kunci keamanan anak. Mungkin saja mainan yang kita berikan pada anak sudah berstandar. Tetapi kecelakaan tetap mungkin terjadi. Misalnya, mainannya aman dan bagus, tetapi kotor, nah, tentu ini bisa saja menyebabkan anak terinfeksi bakteri.  



ALI

 


Topic

Hari natal



Artikel Rekomendasi