5 Tips Penting Memilih Sekolah Anak, dari Kriteria, Fasilitas Hingga Biaya

 


4. Hitung… hitung… hitung…
Setiap mama menginginkan sekolah terbaik untuk anak. Tapi, sekolah terbaik untuk anak belum tentu sekolah yang mahal, kan, Ma? Jadi, berhitunglah dengan cermat. Bukan…, bukan berarti Anda tak boleh memasukkan si kecil ke sekolah yang mahal. Tapi, Anda disarankan memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Jika di akhir perburuan sekolah Anda memiliki lebih dari satu sekolah incaran, masalah biaya ini mungkin bisa jadi senjata pamungkas untuk menentukan sekolah mana yang akan dipilih (tentu dengan tidak mengesampingkan suara si kecil, ya, Ma!).

Cari tahu total biaya yang harus Anda keluarkan untuk sekolah A, B, dan C, mulai dari uang masuk, formulir pendaftaran, uang kegiatan, sampai uang SPP. Uang SPP di sekolah A lebih murah? Jangan tergiur dulu, Ma.

Coba tanya apakah uang SPP flat sampai si kecil kelas 6 nanti atau selalu ada kenaikan setiap tahun? Jika ya, berapa persentase kenaikan SPP per tahun? Kemudian, bagaimana jika pembayaran SPP dilakukan di awal tahun ajaran? Apakah ada diskon?

Pakar keuangan Ligwina Hananto, dalam sebuah seminar, pernah menyampaikan bahwa jangan sampai uang menjadi penghalang antara anak dan cita-citanya.

Mungkin sebagian mama mengartikan kalimat itu dengan pengertian bahwa orang tua harus menyediakan berapa pun biaya untuk pendidikan terbaik bagi anak. Tapi, maknanya tidaklah sesempit itu.

Tanggung jawab Anda sebagai orang tua terhadap pendidikan anak tidak hanya saat ini, ketika anak masuk TK atau SD. Masih ada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMP, SMA, dan kuliah.

Anda harus memastikan anak mendapat pendidikan terbaik di semua jenjang tersebut sesuai dengan kemampuan Anda.

Yah, kalaupun saat ini Anda berpikir mampu memasukkan si kecil ke sekolah mahal, coba dipikirkan kembali apakah Anda yakin dengan kelanjutannya di tahun kedua, ketiga, dst? Dan, bagaimana dengan saudara-saudaranya yang lain, apakah bisa mendapatkan kenyamanan bersekolah yang sama?
 
5. Saatnya menentukan pilihan
Empat tahap di atas sudah Anda lalui semua. Kini, saatnya menentukan pilihan. Pastikan Anda mendiskusikan semua pilihan sekolah yang tersisa dengan papa dan anak. Pertimbangkan kembali hal-hal yang Anda anggap penting, misalnya jarak antara sekolah dan rumah, sistem belajar dua arah, fasilitas, porsi pelajaran agama, dan biaya, untuk masing-masing sekolah.

Beri nilai untuk semua poin penting tersebut. Kemudian, lihat sekolah mana yang mendapat nilai paling besar.

Untuk lebih meyakinkan agar pilihan tak jatuh ke sekolah yang salah, Anda juga bisa mengajak si kecil ikut trial class. Dari pengalaman ini, Anda bisa benar-benar yakin apakah system belajar di sekolah tersebut benar-benar cocok untuk anak.

Dan, anak pun bisa mantap memutuskan apakah ia akan suka bersekolah di situ. Selamat berburu sekolah, Ma!

Baca Juga:
Tips Memilih Sekolah Untuk Bayi

 



Artikel Rekomendasi