Balita Belajar di Dapur

 

Jangan anggap balita sebagai pengganggu saat dia menghampiri Anda ke dapur. Ajak dia untuk membantu Anda menyiapkan hidangan. Dia pun akan belajar banyak hal!
  • Merangsang kreatifitas, melatih ketangkasan dan mengasah keterampilan  bekerja sama.
  • Mengasah daya ingat anak ketika Anda mengajaknya belanja bersama dan  mengingat bahan-bahan yang harus dibeli.
  • Mempererat hubungan antara ayah, ibu dan anak.
  • Anak belajar mendengarkan perintah dan menjalankan perintah.
  • Melatih kemampuan motorik halusnya dan mengenalkan dia dengan rasa, bau atau tekstur.
  • Belajar tentang urutan, mulai mengupas, memotong, mencuci sampai memasak bahan.
  • Mengajarkan tentang sebab akibat, ketika mengolah masakan.
  • Anak dapat belajar menghargai makanan setelah memasak sendiri.
  • Menambah pengetahuan anak tentang bahan makanan, misalnya bahan makanan hewani dan nabati.
  • Belajar berhitung saat menyiapkan bahan-bahan masakan.  
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan menilai  hasil masakan yang sudah jadi.
Cek Sebelum Masak. Sebelum memulai kegiatan seru memasak bersama buah hati,  beberapa hal perlu Anda siapkan supaya kegiatan memasak membuahkan hasil yang maksimal.
  1. Rencanakan   apa yang akan Anda masak. Pilih  menu masakan yang cocok untuk dimasak bersama anak. Pilih yang mudah,  langkah pembuatannya pun sederhana agar anak tidak bosan  dan kelelahan.  
  2. Bicarakan dengan anak tentang jenis makanan yang akan Anda buat. Tunjukkan gambarnya supaya  Anak  tertarik.
  3. Kenali mood anak ketika mengajaknya memasak bersama. Begitu juga dengan mood Anda, jangan sampai Anda malah merusak kegiatan memasak karena tidak sabar melihat ulah si kecil.
  4. Libatkan anak saat membeli bahan-bahan serta menyiapkan bahan-bahan masakan.
  5. Ajari anak menggunakan peralatan dapur. Pastikan peralatan tidak ada yang rusak, kemudian beri contoh   cara memegang dan menggunakannya.
  6. Keselamatan anak di dapur.
  • Batasi kegiatan anak sampai menyiapkan bahan,  tidak sampai mengolahnya di atas api kompor.  
  • Minta anak untuk mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum memasak.
  • Hati-hati saat Anda memegang panci atau penggorengan panas di depan anak.
  • Berikan balita pisau  yang tidak tajam, atau gunting untuk menggunting sayur.
  • Lindungi pakaian anak dengan celemek.
  • Ajarkan anak untuk tidak memegang panci panas atau memasukkan jarinya ke dalam masakan yang baru selesai masak.
Balita Kursus Masak? Banyak tempat kursus yang menawarkan program khusus untuk balita,  termasuk kursus memasak.  Coba saja! Mereka sudah siap,  meski tetap ada pertimbangan seperti :
  • Minat anak. Minat anak memang tidak hanya satu, itu sebabnya Anda bantu untuk mengembangan minat dan bakatnya.
  • Jarak tempat kursus tidak jauh dari rumah agar anak tidak  kelelahan.
  • Kegiatan harus menarik karena anak lekas bosan.
Anak usia 4-5 tahun sudah bisa diikutkan dalam kelas kursus kerena mereka ia sudah bisa mengendalikan diri dan  rentang perhatian yang lebih baik dibandingkan  batita. Namun, kemampuan tiap anak untuk menyimak penjelasan dari instruktur berbeda. Kemampuan ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur Anda dalam menilai kesiapan si kecil untuk diikutkan kelas kursus. (me)

Baca:
Asyik Memasak Bareng Anak
Pupuk Iniatif Anak dengan Memasak
Belajar Memasak Sejak Balita


 



Artikel Rekomendasi