Cek Rutin Kesehatan Balita Secara Mandiri

 

 
Foto: Envato

Anda adalah dokter pertama yang teliti memeriksa kondisi kesehatan balita.

Sebelum anak-anak jatuh sakit dan harus dibawa ke dokter beneran, sebaiknya Bunda dan Ayah bertindak dahulu. Cek balita dari ujung kepala sampai ujung kaki bagaikan seorang dokter spesialis anak.

KEPALA: Sebulan sekali


- Adakah benjolan akibat terbentur sesuatu? Di kulit kepala memang banyak pembuluh darah, sehingga mudah terjadi perdarahan. Bila menemukan benjolan, segera kompres dengan ice-pack atau handuk yang berisi potongan es batu.

 

- Coba lihat, apakah rambut balita penuh sisik putih mirip ketombe? Ini terjadi karena kelenjar minyak berlebihan di kulit kepalanya. Keramasi balita setiap hari dan pijat lembut kulit kepalanya. Sisir dengan sisir halus agar rambutnya rapi dan sehat. Periksa juga apakah rambutnya rontok lebih dari 100 helai dalam sehari. Apalagi rambutnya tampak kusam. Mungkin ia kekurangan vitamin B kompleks dan mineral seng.

 

- Kutu rambut juga masalah yang kerap muncul pada balita akibat tertular orang lain. Periksa rambutnya, telinga dan tengkuk. Kutu rambut dan telurnya akan terlihat jelas di daerah tersebut. Dr. David Bundy, MPH dari Johns Hopkins Children’s Center, AS, mengatakan 12 juta anak usia 3-11 tahun di AS terinfeksi kutu rambut setiap tahunnya. Cuci rambutnya dengan sampo biasa lalu ambil kutu menggunakan sisir khusus.


GIGI: Seminggu sekali
Itulah anjuran Mary Hayes, DDS, dari American Dental Asociation, AS. Apakah gusinya bengkak atau keputih-putihan tanda infeksi? Lebih baik jika cek setelah balita menggosok gigi, apakah masih ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela giginya, yang menyebabkan plak. Plak yang tidak dibersihkan berpotensi menjadi karang gigi berupa lapisan warna putih kekuningan atau kuning kecokelatan di bagian leher gigi. Ajak balita ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk perawatan, siapa tahu ada giginya yang lubang, tumbuh tidak pada tempatnya dan sebagainya.


TUBUH: Setiap hari.
Tak bisa tidak, anak yang sudah aktif bermain di luar rumah harus “diperiksa” tiap hari. Coba lihat, apakah di tubuhnya terdapat luka memar yang terjadi akibat terbentur benda keras atau jatuh terantuk batu. Bila ada, kompres dengan ice-pack selama sekitar 20 menit. Bila ada luka lecet dan berdarah, segera cuci luka dengan sabun di air mengalir, kemudian beri cairan antiseptik. Serangga juga berpotensi melukai anak. Bila terlihat cedera, kompres bekas luka gigitan dengan ice pack selama 15 menit. Jika ada bentol, berikan bedak atau lotion yang mengandung antihistamin.


KAKI: Tiga minggu sekali
- Jika ditemukan luka seperti luka terjatuh atau digigit serangga, lakukan pertolongan.

- Khusus untuk ukuran sepatu, periksa setiap 2- 3 bulan sekali karena ukuran kaki balita akan bertambah 1 nomor. Sepatu masih cukup jika ada ruang antara ujung jari kaki terpanjang si kecil dengan ujung sepatu. Bila ujung jarinya menekuk, berarti saatnya balita ganti sepatu. Sepatu kekecilan dapat menyebabkan jari kaki bengkak lalu meradang, kata Russel G.Volpe, DPM, podiatris (ahli penyakit kaki) dari New York College of Podiatric Medicine, Amerika Serikat.


Direvisi 3/3/22

 



Artikel Rekomendasi