Tanda Si Kecil Siap Sekolah

 

Foto Freepik


Anda ingin sekali si kecil bersekolah. Tapi sudah siapkah ia bersekolah?
 
Berikut ini penjelasan Patricia Henderson Shimm, Direktur Asosiasi Barnard College Center for Toddler Development, New York, dan salah satu penulis Parenting Your Toddler mengenai tanda-tanda balita siap sekolah.
 
Apakah anak Anda cukup mandiri?
 
Prasekolah menuntut anak-anak memiliki keterampilan dasar tertentu. Misalnya, buang air kecil atau besar, mencuci tangan, dan makan siang tanpa bantuan.
 
Apakah anak bisa jauh dari Anda?
 
Anak yang diasuh oleh pengasuh atau neneknya biasanya lebih siap berpisah dengan orang tuanya. Jika tidak, jadwalkan beberapa hari untuk sejenak ia ‘lepas’dari Anda. Misalnya, biarkan si kecil menginap di rumah neneknya saat weekend, tanpa Anda tentunya.
 
Anak menangis di hari pertama, selalu ada saja, kok. Tapi Anda jangan terlalu khawatir. Anda bisa membantu anak menyesuaikan diri dengan mengantar dan menemani anak di kelas pada 1-2 jam pertamanya. Lama kelamaan, setelah anak nyaman dengan gurunya dan mengenal beberapa teman, ia pasti tak peduli lagi dengan Anda.
 
Bisakah anak mengerjakan satu tugas sendiri?
 
Prasekolah biasanya melibatkan banyak proyek seni dan kerajinan yang membutuhkan konsentrasi dan kemampuan untuk fokus pada tugas individu. Jika si kecil suka menggambar di rumah atau asyik dengan teka-teki dan kegiatan lainnya sendiri, ia adalah kandidat yang baik untuk prasekolah.
 
Namun, jika anak Anda tipe yang meminta bantuan dengan segalanya, Anda dapat mulai mengatur satu tugas atau permainan yang dapat menyibukkan dirinya. Saat ia mengerjakan tugas tersebut, sebaiknya Anda jangan dekat-dekat, ya. Biasanya anak menjadi lebih manja jika berada dekat orang tua/pengasuhnya.
 
Apakah anak suka berpartisipasi dalam kegiatan kelompok?
Foto Freepik

 
Banyak kegiatan prasekolah yang mengharuskan anak berpartisipasi dalam tugas kelompok. Pada anak berusia 3 tahun ke bawah, ini lebih sulit dilakukan karena secara alami mereka adalah penjelajah aktif yang lebih senang bertualang sendiri.
 
Jika anak tak terbiasa dengan kegiatan kelompok, mulailah membawanya ke perpustakaan terdekat atau taman bermain. Di sana ia akan belajar beradaptasi menggunakan mainan bersama-sama.
 
Apakah anak terbiasa dengan jadwal rutin?
 
Sama seperti sekolah lainnya, anak prasekolah juga memiliki rutinitas di kelasnya; ada waktu belajar, bernyanyi, berdoa, dan makan. Tujuannya, apalagi kalau bukan agar anak merasa nyaman dan terkendali.
 
Apakah anak memiliki stamina yang baik untuk prasekolah?
 
Baik itu prasekolah dengan program setengah hari atau sehari penuh, anak akan disibukkan dengan banyak kegiatan. Aktivitasnya tidak hanya di dalam ruang, tapi juga mengerjakan proyek seni, kunjungan lapangan, dan bermain outdoor. Jika ia tipe anak yang rewel atau memiliki penyakit yang tak memungkinkannya banyak bergerak, mungkin akan sulit baginya mengikuti semua kegiatan. Dan tiap malam, pastikan si kecil tidur nyenyak untuk membangun staminanya di hari esok.
 
ESTER SONDANG

 

 



Artikel Rekomendasi