Tip untuk Bunda Jika Anak Mulai Suka Dandan

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Gadis kecil Bunda mungkin baru genap 5 tahun. Tapi dia sudah mulai terlihat suka dandan. Bunda sering memergokinya mematut diri di depan cermin, memandangi bayangannya sendiri yang mengenakan baju ala princess. Bahkan kadang kala, ia bisa merengek minta lipstik untuk mewarnai bibirnya yang mungil.

Melihat tingkah si kecil begitu, Bunda mungkin merasa gemas sambil membatin, "gayanya sudah persis aku banget". Mungkin juga Bunda menjadi khawatir dan bertanya-tanya, "kenapa masih kecil  kok, sudah ingin memoles wajahnya, bahkan minta lipstik ibunya?" Atau malah sebaliknya, Bunda senang melihat si kecil menaruh minat pada make up, karena Bunda ingin ia belajar menjadi model atau kelak berprofesi di dunia kecantikan. 

Bunda tidak perlu khawatir apabila si kecil sudah senang bermain make up di wajahnya. Berbeda dengan orang dewasa yang ketika merias wajah untuk menutupi kekurangan tampilan kulit, si kecil belum mengerti hal itu. Kegemaran anak memoles lipstick ataupun bedak ke kulitnya, bisa jadi murni sebagai bentuk eksplorasi yang tak ubahnya seperti permainan biasa lainnya. Di samping itu, sangat besar kemungkinan ia sering melihat Bunda berdandan sehingga ingin meniru. 

Akan tetapi dari aspek kesehatan, kehati-hatian tetap diperlukan saat Bunda mengizinkan anak untuk bermain make up, terlebih apabila ada bahan kosmetik yang dia aplikasikan ke kulit. Hal ini mengingat kondisi kulit anak masih sangat sensitif, sehingga penting untuk memperhatikan agar tidak sampai terkena zat yang menyebabkan alergi.

Meski demikian, menurut ahli dermatologi Dr. Lim dalam laporannya di situs Mamamia, pada umumnya alergi kosmetik merupakan kasus yang jarang terjadi. "Secara keseluruhan, alergi kosmetik jarang terjadi, jadi tidak perlu panik. Anak-anak dengan kondisi tertentu memang berisiko lebih tinggi - misalnya, jika mereka menderita eksim, kulit sensitif, dan memiliki banyak alergi - jadi Anda harus sedikit berhati-hati dengan apa yang akan Anda aplikasikan pada kulit mereka."

 
Foto ilustrasi (Freepik)

Pada akhirnya, Bundalah yang menentukan apakah mengizinkan anak  bermain-main dengan make up, ataukah melarangnya sama sekali demi alasan keamanan. Namun bagi Bunda yang memilih memberi lampu hijau pada anak untuk bersenang-senang dengan make up, tip berikut ini bisa membantu:

Tes produk pada kulit
Uji produk terlebih dahulu sebelum mulai menggunakannya. Anda dapat mengoleskan sedikit kosmetik yang akan dipakai, di permukaan kulit anak. Tunggu beberapa jam untuk melihat ada atau tidak reaksi alergi. 

Periksa bahan-bahan produk
Sama seperti saat kita membeli produk makanan, dalam hal kosmetik pun demikian. Periksa bahan-bahan yang tertera pada kemasan, ada atau tidaknya komponen tertentu yang dapat memicu reaksi alergi. 

Hindari menggunakan make up lama 
Periksa tanggal produksi dan tanggal kedaluarsa. Sudah berapa lama make up itu dipakai? Menurut aturan umum, jika sebuah produk telah dibuka selama lebih dari 12 bulan, yang terbaik adalah membuangnya.

Berikan make up khusus anak
Apabila si kecil menunjukkan minat yang besar terhadap make up, atau Bunda memang ingin mengenalkannya pada make up, tak ada salahnya membelikan ia make up khusus anak misalnya Amara Kids yang menyediakan make up kit, mulai dari lipstik mini, pewarna kuku, hingga spray cologne.


 


Bermain make up bersama
Langkah ini bisa menjadi momen untuk menambah bonding Bunda dengan si kecil, sekaligus mengamati ia aman saat bermain make up. Si kecil juga dapat memeroleh wawasan tentang kegunaan make up, seperti untuk menambah keindahan dan membuat penampilan menjadi menarik. Boleh juga jika Bunda mau menjelaskan padanya tentang warna  apa yang cocok dengan bajunya. 

Jangan lupa cuci muka
Setelah selesai bermain make up, ingatkan dan ajak si kecil untuk mencuci wajahnya terutama saat akan tidur. 


ALI

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Tips Menghadang Masalah Kulit Saat Hamil

Kulit bermasalah di saat hamil? Coba saja pakai kosmetik yang aman dengan memilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi kehamilan Anda. Kehamilan adakalanya membuat kondisi kulit berubah... read more