Tren Sepeda Tanpa Pedal Untuk Balita, Intip 5 Manfaatnya

 


Bunda mungkin pernah melihat anak balita yang mengendarai sepeda tanpa pedal. Disebut dengan balance bike, sepeda yang kembali trend di kalangan keluarga milenial selama pandemi ini memang terlihat sedikit berbeda dengan sepeda anak pada umumnya.
 
Bukannya tanpa alasan, sepeda tanpa pedal ini memang  didesain agar mudah dikendalikan oleh anak usia 18 bulan hingga 5 tahun, dengan tujuan untuk melatih keseimbangan dan mengembangkan koordinasi tubuh mereka.
 
Lebih dari itu, balance bike ternyata memiliki manfaat yang lebih luas bila dibandingkan dengan sepeda roda tiga, karena ketika anak mencoba untuk mengendarainya mereka harus berpikir bagaimana agar sepeda itu dapat berjalan.
 
Berawal dari belajar mendorong sepeda dengan bantuan Bunda atau Ayah, lama kelamaan anak akan mulai mahir  menggunakan kaki untuk mendorong, dan tangannya mengendalikan  stang sepeda untuk lurus atau berbelok.
 
Sebelum memutuskan membeli,  pahami manfaat dan keunggulan balance bike untuk balita.
 
Mudah digunakan
Tanpa pedal adalah salah satu keunggulan dari balance bike. Fokus anak hanya tertuju pada keseimbangan tubuhnya. Hal ini akan membuat proses belajar menjadi jauh lebih mudah bagi mereka.
 
Balance bike juga memungkinkan si kecil menggunakan kaki mereka untuk berhenti dan mendorong sehingga dapat memberi kebebasan untuk mengendalikannya. Ketika mereka mulai menguasai teknik mengendarai, rasa percaya diri akan muncul dan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkendara.

 

Melatih kekuatan otot  dan mengembangkan koordinasi
Tak hanya keseimbangan, saat bermain sepeda anak akan menggunakan lengan dan kaki untuk bergerak maju. Kegiatan ini dapat membantu mereka untuk menguatkan otot lengan, kaki dan otot tubuh. Koordinasi kaki, tangan dan tubuh akan berkembang. 

Lebih aman
Balance bike didesain dengan jok yang tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan sepeda biasa. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir cedera  bila anak terjatuh. Anak juga lebih mudah  mengatur kecepatan dalam berkendara, karena laju sepeda dapat disesuaikan dengan seberapa kuat dorongan kaki anak.
 
Lebih cepat lancar sepeda roda dua
Bila si kecil sudah mahir mengendarai balance bike, maka tahap selanjutnya tinggal mengajarnya untuk mengayuh sepeda. Bunda tidak perlu menggunakan roda tambahan, karena si kecil telah memiliki keseimbangan yang cukup lewat latihan dengan sepeda tanpa pedal. Mereka hanya perlu beradaptasi dari mendorong menjadi mengayuh pedal. Kegiatan ini juga dapat melatih anak untuk memiliki karakter yang tangguh dan pemberani.
 
Meningkatkan rasa percaya diri
Keberhasilan anak dalam mengendarai balance bike, tak luput dari kerja keras dan kegigihan mereka dalam mempelajari teknik yang benar. Untuk itu dibutuhkan keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi. Mereka juga dapat mengendalikan emosi dan melatih kesabaran.

Baca juga:

Lagi ngetren, ini 5 manfaat bersepeda untuk kesehatan tubuh
Tips memilih sepeda untuk anak
Yuk olahraga pakai 7 gerakan tiktok dance challenge ini

Debbyani Nurinda

 



Artikel Rekomendasi