10 Fakta Penting Hidung Bayi

 

Pixabay
 

Hidung bayi yang baru lahir  memiliki ciri khusus. Tak jarang sebagai orangtua baru Anda bertanya-tanya, apakah yang Anda lihat itu normal, hanya berlangsung beberapa saat atau akan seperti itu untuk selamanya. Simak faktanya.


1. Hidung memiliki rambut yang disebut silia olfaktori. Rambut ini bekerja sebagai penyaring kotoran dan kuman yang terhirup melalui hidung.

2. Bentuk hidung tidak akan berubah hanya dengan ditarik-tarik.

3. Hidung merupakan indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas.

4. Menghisap lendir di hidung bayi menggunakan mulut hanya akan menyelurkan kuman dari mulut orangtua ke hidung bayi.

5. Lubang hidung pada janin terbentuk pada usia kandungan 8 minggu, bersamaan dengan pembentukan bibir, mulut serta lidah.

6. Dalam buku “Pediatric Otolaryngology”, Wald dkk meneliti setidaknya seorang anak mengalami periode batuk pilek 6-8 kali per tahun.

7. Setiap bayi baru lahir, hidungnya pesek. Batang hidung akan tumbuh setelah seminggu.

8. Insting bayi bernapas melalui hidung. Tapi bayi baru lahir napasnya tidak teratur. Bernapas beberapa detik, lalu tampak berhenti benapas beberapa detik. Ini biasa pada bayi pada minggu-minggu pertamanya, juga pada bayi prematur. Setelah 4 minggu bayi akan bernapas  normal.

9. Hidung bayi berbunyi saat bernapas, itu normal karena saluran napasnya kecil. Bunyi-bunyi dari hidungnya akan berkurang seiring bertambahnya usia. 

10. Hidung adalah bagian paling menonjol pada wajah. Tapi pada bayi baru, hidungnya hanya tampak dua lubang saja. 


(FIN/ERN/RIN)



Direvisi 4/6/22

BACA JUGA
Hidung Bersih, Napas Lancar
7 Masalah Hidung Bayi 
Bayi Baru Lahir: Atasi Hidung Tersumbat

 



Artikel Rekomendasi