12 Arti Bayi Menjulurkan Lidah

 

Foto: Pixabay

Melihat bayi menjulurkan lidah mungkin mengundang senyum Anda. Lucu. Tapi, mengapa ia terlihat sering dan bahkan terus-menerus menjulurkan lidahnya?
 
Berikut ini Megan Dix, R.N., B.S.N, seorang perawat teregistrasi yang fokus di bidang pediatric oncology menjabarkan arti lidah bayi yang menjulur:
 
Refleks Bayi
Bayi memiliki reflex mengisap dan insting menyusu sebagai mekanisme bertahan hidup. Bagian dari reflex tersebut adalah menjulurkan lidah untuk membantu perlekatan pada payudara ibu dan mencegah mereka tersedak.
 
Mengenal Dunia
Menggunakan lidah juga merupakan cara pertama bayi mengalami dunia. Menjulurkan lidah adalah bagian dari insting makan dan menjelajahi dunia baru di sekitar mereka. Bayi mungkin memerhatikan rasa bibirnya sendiri dan benda-benda lain yang menyentuh mulutnya.
 
Meniru Orang Dewasa
Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of Developmental Science, bayi meniru apa yang ia lihat. Bayi muda berusia beberapa minggu bahkan bisa meniru ekspresi wajah orang dewasa, termasuk menjulurkan lidah mereka.
 
Kebiasaan
Refleks mengisap yang membuat bayi menjulurkan lidah biasanya menghilang pada usia 4 hingga 6 bulan. Namun, beberapa bayi terus-mengeluarkan lidahnya karena telah menjadi kebiasaan.
 
Tanda Lapar atau Kenyang
Menangis bukan satu-satunya cara bayi berkomunikasi bahwa mereka lapar. Menjulurkan lidah mungkin menjadi bagian dari isyarat lapar bayi. Menjulurkan lidah bisa menjadi tanda lain dari kenyang atau menolak menyusu.
 
Belum Siap Menerima Makanan Padat
Jika bayi belum siap untuk menerima makanan padat, mereka mungkin menjulurkan lidah untuk mendorong makanan atau mengeluarkannya dari mulut mereka. Namun jika ini terjadi terus-menerus hingga usia 10 bulan, sebaiknya Anda berkonsultasi ke ahli, karena mungkin ada keterampilan oromotoriknya yang bermasalah.
 
Sedang Bernapas
Saat hidung bayi tersumbat karena pilek atau amandel besar dan kelenjar gondok, mereka bernapas melalui mulut. Ini menyebabkan lidah mereka keluar. Jika hal tersebut tampak diiringi dengan kesulitan napas, hidung melebar, dan bayi Nampak sesak, atau suara pernapasannya tidak seperti biasa, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
 
 
Memiliki Lidah yang Besar
Macroglosiaataukondisi di mana lidah lebih besar dari rata-rata dialami oleh beberapa bayi. Hal tersebut terjadi karena genetika, pembuluh darah abnormal, perkembangan otot di lidah, atau disebabkan oleh kondisi hipotiroidisme serta tumor.
Bayi yang mengalami ini, akan lebih sering menjulurkan lidah mereka.
 
Jika lidah bayi Anda terlihat tidak pas dengan mulut mereka disertai dengan masalah lain seperti air liur yang berlebihan, kesulitan menelan atau menyusu, segera konsultasikan dengan dokter.
 
Memiliki Mulut Kecil
Beberapa bayi cenderung memiliki mulut dengan ukuran kecil berdasarkan genetika. Namun, ada juga sejumlah sindroma atau kondisi yang menyebabkan bayi memiliki mulut lebih kecil dari rata-rata, seperti microgantia atau rahang kecil, bibir sumbing, atau langit-langit sumbing. Anak-anak dengan down syndrome juga mungkin memiliki sejumlah tanda termasuk mulut yang lebih kecil dari rata-rata.
 
Penurunan Tonus Otot
Otot lidah dikendalikan oleh otot-otot lain di dalam mulut. Penurunan tonus otot dapat menyebabkan lidah lebih menonjol dari biasanya. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penurunan tonus otot antara lain down syndrome dan cerebral palsy.
 
Gas
Beberapa bayi menjulurkan lidah ketika buang gas atau mengalami kembung. Beberapa bayi bereaksi dengan cara yang lain, seperti menangis, meringis, atau bahkan tersenyum.
 
Masalah Kelenjar
Saat ada kelenjar yang bengkak di mulut mereka, lidah otomatis akan lebih menonjol keluar. Kondisi tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi yang bias jadi menyebabkan kista kelenjar ludah. Kanker mulut juga bias jadi penyebabnya. Bila bayi tampak menjulurkan lidah tidak seperti biasanya, liur lebih banyak, rewel dan menolak makanan, atau terlihat ada benjolan di mulutnya, segera hubungi dokter.
 
(Lela Latifa)
 

 

 



Artikel Rekomendasi