7 Fakta Gigi Bayi

 

Foto: shutterstock

Kapan gigi pertamanya tumbuh, setiap bayi berbeda. Ada patokan usia yang orang tua harus paham.
 

1. Umur 6-12 bulan adalah rentang usia bayi tumbuh gigi pertama. Makanya bunda tak perlu cemas kalau sampai ulang tahun pertama, gusi bayi Anda masih kosong. Ada bayi yang begitu lahir sudah punya 1 gigi. Apakah bayi usia 3 bulan yang ngiler dan menggigit-gigit mainannya pertanda akan tumbuh gigi? Belum tentu. Karena normalnya gigi pertama mulai tumbuh di usia 6 bulan, dimulai gigi seri atas atau bawah.
 

2. Tambahan fluoride begitu si kecil tumbuh gigi. Flouride adalah mineral penting untuk menjaga kekuatan gigi. Sayangnya tidak semua ibu Indonesia membawa bayinya ke dokter gigi begitu gigi si kecil tumbuh. Dokter gigi  biasanya akan memberikan cairan fluoride sebagai suplemen.
 
 
3. Memijat gusi bayi, dan memberinya benda dingin untuk digigit dapat mengurangi rasa sakit di gusi yang bengkak karena sodokan calon gigi. Bunda tidak harus memberinya teether karena teether belum tentu dapat membuat bayi nyaman. Lebih baik cuci tangan bunda, lakukan pijatan pada gusi bayi. Kain lembut yang dingin juga bisa digunakan untuk mengompres gusi bayi. Jangan beri biscuit kaena bisa membuatnya tersedak.
 
Demam 38 derajad Celsius yang menyertai tumbuh gigi, bukan disebabkan karena tumbuh gigi. Tapi bisa karena ada infeksi lainnya, akibat tangan bayi masuk mulut atau benda-benda yang tidak bersih masuk mulut.
 

4. Jangan gunakan obat oles. Misalnya gel yang bisa dioleskan di gusi bayi. Zat yang digunakan bisa membuat gusi bayi terasa kebal dan tidak sakit lagi, tapi ada efek samping yang bisa saja membahayakan bayi.
 

5. Bersihkan gigi bayi dua kali sehari. Meski gigi bayi selalu tampak bersih dan berkilau, biasakan membersihkan gigi bayi dua kali sehari. Pagi hari sestelah menyusu dan sore hari sebelum tidur. Gunakan kain kasa dan air hangat untuk membersihkan giginya, karena mungkin saja sisa MPASI meninggalkan asam di giginya, penyebab karies.
 

6. Tanyakan ke dokter gigi soal gigi bayi.  Dokter akan memberikan cara menjaga kesehatan gigi susu agar tidak terjadi karies (gigis).
 

7. Bawa ke dokter gigi begitu semua giginya sudah lengkap.
 
Bila bunda membawa balita ke dokter gigi untuk pertama kalinya, sebaiknya tanyakan pada dokter perlu tidaknya anak mendapat suplemen fluoride.
 
Untuk anak yang sudah dilatih menggosok gigi sendiri, dokter tidak akan memberi tambahan fluoride karena anak seringkali menelan pasta gigi yang mengandung fluoride. “Terlalu banyak fluoride akan membuat gigi anak berwarna pink,” jelas Marisa Monique, dokter gigi di sebuah PUSKESMAS (IR)

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Natal Teeth, Bayi Baru Lahir Tumbuh Gigi

Kalau bunda pernah mengalami hal ini pastilah kaget. Kok bisa, tumbuh gigi sebelum berumur 6 bulan? Jarang terjadi, tapi orang tua tidak perlu khawatir kalau mendapati bayi tumbuh gigi di usia sangat ... read more