Agar Bayi Tidur Lelap

 


Dua anak atau lebih
Untuk bayi: Mengasuh dua anak dengan usia berbeda merupakan sebuah tantangan karena kebutuhan tidur dan waktu tidur yang berbeda dari masing-masing anak. Jika waktu tidur anak-anak Anda bersamaan, coba untuk menidurkan anak Anda yang tertua terlebih dahulu.

Setelah itu barulah Anda menidurkan si kecil. Namun, jadwal tidur yang pasti di siang hari jauh lebih penting untuk bayi, mengingat di malam hari ia lebih sering terbangun dibandingkan kakaknya.

Untuk balita: Biasakan balita Anda memiliki satu kali jadwal tidur siang dan sudah bersiap untuk tidur malam paling telat pukul 20.00 WIB. Di malam hari tidurkan si adik terlebih dahulu sementara ayah bermain dengan si kakak. Setelah si kecil tertidur, giliran si kakak untuk tidur dengan bantuan Anda, coba terapkan rutinitas yang tenang.

Untuk ibu: Jika kedua anak Anda memiliki jam tidur yang bersamaan, maka Anda pun dapat ikut bergabung tidur siang bersama mereka. Di malam hari, jika tak ada bantuan dari orang lain, coba putar DVD untuk balita Anda ketika Anda tengah menidurkan si bayi Anda.  

Bayi Kembar
Pastikan Anda menerapkan rutinitas tidur dari awal sesuai dengan kebutuhan tidur mereka (lihat tabel). Biasakan si kembar memiliki rutinitas tidur yang sama namun beri jarak 15 menit saat membangunkannya. Ini membuat Anda cukup memiliki waktu bersama secara ekslusif.

Untuk ibu: Kesibukan dan (tentu saja) rasa lelah yang luar biasa saat mengasuh anak kembar otomatis membuat Anda membutuhkan waktu istirahat berkualitas. Cara yang paling mudah tentu saja meminta bantuan orang lain menjaga si kembar saat Anda beristirahat.

Namun, jika tak ada bantuan dari orang lain, maka cermat memanfaatkan waktu tidur si kembar sebagai waktu tidur Anda juga, adalah solusinya.

Kembar namun berbeda…
Settled Baby… Jika bayi pertama sangat mudah tidur dan makan dibanding bayi yang satu, maka ada kemungkinan ia akan menularkan kebiasaannya sehingga seraya waktu berlalu, bayi-bayi ini akan memiliki pola makan dan tidur yang sama.

Social butterfly… bayi tipe ini  membutuhkan waktu cukup lama untuk merasa tenang dan nyaman untuk tertidur. Maka hindari memberikan stimulasi, termasuk hindari membiarkannya berinteraksi dengan kembarannya, 15 menit sebelum waktu tidur.

Sensitive baby… Bayi ini mungkin perlu ruangan yang terpisah untuk mengawali waktu tidurnya. Maka, letakkan bayi yang lebih mudah tidur di kamar Anda dan bayi yang sensitive di ruangan sendiri yang lebih tenang. Gunakan bantuan white noise untuk membantunya tidur nyenyak.

Kembali bekerja…
Untuk bayi: Jika si kecil hanya bisa tertidur di dekapan Anda atau saat menyus,i maka Anda akan mengalami kesulitan saat harus kembali kerja. Coba untuk mulai melakukan perubahan satu bulan sebelum cuti Anda berakhir. Ajarkan si kecil untuk tidur sendiri.

Untuk ibu: Di sinilah dibutuhkan kebesaran hati Anda untuk mempercayakan pengasuhan si kecil pada orang lain. Atau jika Anda memiliki pengasuh untuk si kecil, coba biarkan si kecil tertidur saat di tangan pengasuhnya sehingga ia terbiasa tidur tanpa kehadiran Anda.

Tip:
  • Susui dan ayun dengan lembut sampai si kecil mengantuk, namun pastikan ia masih terbangun saat Anda meletakannya di dalam boks-nya. Dengan begitu si kecil belajar terlelap sendiri.
  • Sediakan selimut yang nyaman yang bisa menjadi teman tidurnya.
Berikan catatan aktivitas harian bayi Anda pada pengasuh, mulai dari  jadwal tidur rutin, tanda-tanda jika ia mengantuk serta mainan favoritnya.

 



Artikel Rekomendasi