Cek Dulu! 5 Mitos MPASI yang Sering Dipercaya dan Faktanya
Bunda, jangan sampai salah langkah! Yuk, bongkar mitos dan temukan fakta ilmiah MPASI agar anak tumbuh sehat, cerdas, dan bebas risiko stunting.... read more
Bagi sebagian Bunda yang masih meyusui, salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah terlalu banyaknya ASI yang di produksi sehingga akan menyebabkan kebocoran meskipun tidak dihisap oleh bayi. Biasanya produksi ASI meningkat pada pagi hari, ini akan membuat Bunda sedikit terganggu terutama jika ASI sampai merembes hingga pakaian pun basah. Salah satu solusinya adalah dengan memerah ASI dan menyimpannya. Agar kualitas ASIP tetap terjaga, menurut American Academy of Pediatrics, Anda perlu memperhatikan waktu penyimpanan ASIP (ASI Perah) yang tepat sesuai dengan kondisi ASIP.
ASIP segar
ASI segar akan bertahan selama 4 jam dalam suhu ruangan. Jika kelebihan ASI tidak digunakan dalam dua hari kedepan, Anda bisa membekukan 2 sampai 4 botol ASI dan menyimpannya di freezer. Dengan cara membekukan, ASI tidak akan terkontaminasi bakteri.
ASIP dingin
ASI dingin akan bertahan 48 jam kedepan dalam mesin pendingin. Anda bisa melakukan cara ini dan tidak perlu membekukan ASI jika ASI akan dierikan dalam 72 jam kedepan.
ASIP beku
ASI beku bertahan 9 bulan dalam freezer. Hal yang harus Anda perhatikan jika akan membekukan ASI adalah tidak mendinginkannya terlebih dahulu. Simpanlah ASI sesaat setelah diperah dalam freezer. Cara ini tidak akan menghilangkan bakteri baik yang terkandung dalam ASI.
ASIP yang dicairkan
ASI yang dicairkan bertahan 24 jam dalam mesin pendingin. Cara terbaik mencairkan ASI yang telah dibekukan adalah dengan menaruhnya di dalam kulkas atau menghangatkan ASI dalam semangkuk air. Buanglah ASI apabila Anda tidak menggunakannya dan jangan pernah membekukannya kembali.
(WIT)
Baca Juga:
Cara tepat menyajikan ASIP
Kiat Memerah ASI
Perah ASI VS Pompa ASI
