Cara Mudah Menyusui

 

Fotosearch
Tahap 1 – Pelajari Sebelum Memulai
Pelajari jauh-jauh hari! Sebelum melahirkan, sebaiknya Anda ikuti kelas laktasi. Banyak rumah sakit dan klinik yang membuka kelas ini. Melalui kelas menyusui, Anda mendapatkan pengetahuan tentang cara menempelkan mulut bayi ke payudara dengan menggunakan alat peraga boneka atau menampilkan video. Berkumpul dan berbagi pengalaman dengan para bunda yang sudah berhasil menyusui pun menjadi sumber dukungan untuk Anda. Dengan begitu Anda akan termotivasi memberikan ASI esklusif untuk si buah hati.

Tahap 2 – Skin to skin
Menyentuh bayi setelah lahir dapat membantu Anda memulai segalanya dengan baik. Mulailah dengan memeluk bayi lalu menyusui terutama dalam 1 jam pertama. Segera menengkurapkan bayi pada dada Anda tanpa sehelai baju, untuk memudahkan bayi menemukan payudara ibu. Cathy Carothers, IBCLS, konsultan laktasi dan Co Director Every Mother Inc dari Amerika Serikat, menjelaskan bahwa panca indra bayi meningkat pada jam pertama setelah kelahiran. Seperti pendengaran, melihat, mencium, dan menyentuh. Bayi secara neurologis akan terhubung untuk menemukan payudara ibu.

Tahap 3 – Posisi nyaman
Buatlah posisi nyaman untuk menyusui. Menurut Nia Umar IBCLS, wakil ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), posisi yang dianjurkan ketika menyusui adalah laid-back atau setengah duduk. Posisi ini sangat membantu bayi yang kesulitan melekat pada payudara ibu. Senada dengan Emily Pease, R.N., International Board Certified Lactation Consultan (IBCLC), dari Swedish Hospital’s Breasfeeding Center, Amerika Serikat, yang menjelaskan bahwa beberapa pakar menganjurkan pada ibu untuk menyusui dengan posisi menyandar. Biasanya dengan kemiringan sekitar 45 derajat, terutama di awal kelahiran. Biasanya posisi ini akan membuat nyaman ibu.
 
Tahap 4 – Jadwal menyusui
Bayi baru lahir memang butuh perawatan khusus. Bisa dibilang setiap jam ada saja yang dilakukan oleh ibu untuk si buah hati. Nah.. mengenai jadwal menyusui ini yang perlu Anda perhatikan bunda. “Bayi yang baru lahir memang harus sering diberi ASI dan memiliki pola tersendiri,” ujar dr. Karen L. Sadler, MD – Department of Pediatrics di Boston Children’s Hospital, Massachusetts. Lalu kapan saja jadwal menyusui bayi baru lahir? Menurut Kathy Kuhn, RN BSN IBCLS seorang ahli laktasi dari California Utara, sebagian besar bayi akan menyusu 8-12 kali dalam 24 jam atau sekitar 2-3 jam setiap menyusui.

Tahap 5 – Pahami perilaku bayi
Saat lapar bayi akan berperilaku sesukanya, penting untuk Anda memahami gerakan dari tubuhnya. Meskipun Anda memiliki jadwal dalam menyusui, tak perlu melulu terpaku dengan rentang waktu pemberian ASI.   Dikutip dari parenting.co.id, menurut Irwanti Gustina, dosen Akademi Kebidanan Keris Husada, Jakarta, jika bayi Anda mulai mengisap jempol, merengek, atau meliuk-liukkan tubuhnya, itu berarti waktu untuk menyusuinya. Jangan tunggu ia menangis. Mulut bayi yang menangis lebih sulit melekat pada puting.

 



Artikel Rekomendasi