Ketahui Gangguan Telinga Pada Anak
Faktor apa saja yang bisa meningkatkan risiko gangguan telinga? Ini dia... read more
Studi di University of Colorado, Denver, AS, menemukan, jika gangguan pendengaran anak diketahui sejak usia 6 bulan dan ditangani dengan alat bantu dengar, si kecil bisa mencapai perkembangan bahasa selayaknya anak normal saat berusia 3 tahun.
Untuk mengetahui apakah indera pendengaran pada bayi Anda berfungsi atau tidak, diperlukan deteksi dini. Pada kebanyakan rumah sakit yang sudah dilengkapi dengan jasa dokter spesialis anak dan spesialis THT, tes indera pendengaran menjadi bagian dari standar pemeriksaan. Dua hari setelah bayi dilahirkan, akan dilakukan tes OAE (Oto Accoustic Emition). Tes ini berlaku baik untuk bayi dengan atau tanpa faktor risiko. Pemeriksaan bertujuan untuk menilai fungsi koklea atau rumah siput (rongga berbentuk kerucut di bagian kaku dari tulang temporal, membentuk salah satu divisi dari labirin telinga). OAE merupakan respons koklea di telinga yang dihasilkan oleh sel-sel rambut luar dan dipancarkan dalam bentuk energi akustik.
Bila hasil tes failed alias gagal, belum tentu ada gangguan pendengaran. Faktor penyebabnya banyak, seperti jalur pendengaran yang masih tertutup. Sebaiknya Bunda kembali 2 minggu lagi untuk melakukan control. Bila hasilnya ternyata masih failed juga, ada sejumlah evaluasi yang perlu dilakukan dalam rentang usia 6 bulan hingga 2 tahun. Ini untuk mengetahui dengan pasti apakah ada gangguan pendengaran atau tidak.
Selain OAE, ada lagi pemeriksaan ABR (Auditory Brainstem Response) atau BERA (Brain Evoked Response Auditory). Pemeriksaan ini untuk menilai fungsi pendengaran sepanjang jalur pendengaran, mulai dari telinga dalam hingga ke inti-inti tertentu di bidang otak. Bayi yang punya faktor risiko atau anak yang terlambat bicara bisa melakukan tes ini. Dibandingkan dengan OAE, tes ABR lebih mahal dan belum tentu dimiliki banyak rumah sakit sehingga masih merupakan pilihan. Sedangkan alat tes OAE lebih praktis dan handy, serta sudah menjadi bagian dari tes standar untuk bayi. (SW)
Baca Juga:
- Gangguan Pendengaran Pada Bayi
- Ketahui Gangguan Telinga Pada Anak
- Kenali Tanda-Tanda Bayi Lelah
