Giginya Belum Tumbuh

 



Bulan ini, bayi Anda genap 10 bulan. Namun, belum ada tanda-tanda gigi si kecil tumbuh. Sementara, bayi-bayi seusianya sudah tumbuh gigi sejak usia 4 bulan. Anda khawatir, bolak-balik mencari jawabannya pada mesin pencari Google hingga bertanya pada teman dan tetangga.

Tak perlu kuatir, Bunda. Masa pertumbuhan gigi pada setiap bayi memang berbeda. Tergantung faktor genetik, asupan nutrisi saat si kecil di dalam kandungan, nutrisi selama masa MPASI, serta rangsangan dari Bunda.

Masa pertumbuhan gigi susu pada bayi terjadi sejak ia masih di dalam kandungan, yaitu usia 6-8 minggu kehamilan. Setelah lahir, gigi susunya tidak langsung terlihat. Butuh proses yang lama selama berbulan-bulan hingga giginya muncul ke permukaan (erupsi).

Selanjutnya, gigi akan mulai tumbuh saat bayi berusia 3 atau 4 bulan. Ada juga yang giginya baru nongol saat periode MPASI. Rata-rata gigi bayi tumbuh di usia 6-7 bulan. Dimulai dari gigi bawah tengah kemudian gigi susu tengah atas. Selanjutnya, gigi akan tumbuh secara zig-zag pada rahang bawah dan rahang atas.

Gigi susu bayi akan terus tumbuh hingga usianya genap 3 tahun. Terdapat 10 gigi pada rahang atas dan 10 gigi pada rahang bawah. Jadi, total gigi susunya ada 20 buah.

Jika si kecil belum tumbuh gigi, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut ini:

Konsumsi kalsium tinggi
Sumber kalsium pada makanan terdapat pada bayam, brokoli, dan kacang-kacangan. Tambahkan dengan segelas susu untuk ibu menyusui serta camilan yang merupakan produk turunan susu.

MPASI yang merangsang pertumbuhan gigi
Meskipun Bunda belum melihat tanda-tanda gigi si kecil tumbuh, jangan menunggu gigi tumbuh dulu baru diberikan MPASI. Berikan MPASI sesuai usianya.

Dimulai dari yang bertekstur lembut, kemudian saat si kecil berusia 9 bulan berikan MPASI yang bertekstur agak kasar. Perbanyak menu MPASI yang mengandung kalsium seperti ikan laut.

Bersihkan gusi bayi setelah minuma ASI atau makan MPASI
Gigi si kecil yang belum tumbuh bukan berarti Bunda tidak menjaga kebersihan mulutnya. Gunakan kain kasa yang sudah dibasahi air hangat untuk membersihkan gusi si kecil. Kebiasaan sederhana ini akan terekam di memori si kecil untuk senantiasa menjaga mulutnya selalu bersih.

Rangsang dengan teether
Saat si kecil berusia 3 bulan, ia akan memiliki kebiasaan baru yakni menggigit benda-benda yang ada di sekitarnya. Ini kesempatan bagi Bunda untuk memberikannya teether untuk merangsang pertumbuhan gigi. 

Sekarang ini banyak dijual teether dengan beragam bentuk. Ada yang berisi gel atau air. Pilihlah teether yang kenyal dan tidak keras saat digigit. Serta, perhatikan ukurannya untuk si kecil.

Sebelum teether digunakan, cuci dengan air panas supaya steril. Sebelum dipakai simpan teether dalam wadah tertutup semalaman di dalam kulkas. Agar saat si kecil menggigit teether ia merasakan sensasi dingin. Selalu bersihkan teether tiap kali selesai dipakai.

Periksakan ke dokter
Jika seluruh rangsangan itu sudah Bunda lakukan dan gigi si kecil masih belum tumbuh di usianya yang sudah genap 1 tahun, kemungkinan ada kelainan pada gigi si kecil. Ini merupakan saat yang tepat untuk mengunjungi dokter gigi spesialis anak.

Pemeriksaan dokter akan dimulai dengan konsultasi orang tua, pengecekkan benih gigi dan jika diperlukan dilakukan foto rontgen gigi/panoramic. Dari hasil rontgen, dapat dilihat ada atau tidaknya benih gigi. Jika tidak ada, maka gigi tidak akan pernah tumbuh. Kecuali, dokter membuat gigi tiruan.

Maria Soraya Az Zahra

 

 



Artikel Rekomendasi