Cek Dulu! 5 Mitos MPASI yang Sering Dipercaya dan Faktanya
Bunda, jangan sampai salah langkah! Yuk, bongkar mitos dan temukan fakta ilmiah MPASI agar anak tumbuh sehat, cerdas, dan bebas risiko stunting.... read more
Infeksi telinga tengah adalah infeksi yang terjadi pada rongga telinga tengah (cavum tympani), yang biasanya terjadi akibat adanya peradangan di hidung atau saluran napas atas. Nah, bila tidak diobati, hal tersebut bisa menyebabkan berbagai komplikasi, mulai gendang telinga bolong atau conge sampai infeksi ke otak. Jadi, Anda harus benar-benar memperhatikan masalah ini.
Umumkah ini diderita oleh bayi atau anak? Ya. Yang pasti, infeksi telinga tengah lebih sering terjadi pada si kecil dibandingkan orang dewasa. Ini karena saluran yang menghubungkan telinga-hidung (tuba eustachius) lebih pendek. Lalu, ada beberapa faktor yang menjadi pemicunya, seperti infeksi hidung, tenggorok, dan amandel. Dan, ada gejala-gejala yang ditimbulkannya, yakni nyeri telinga, gangguan pendengaran, dan keluar cairan dari telinga.
Sebagai tindakan pertolongan pertama, Anda bisa memberi si kecil antiinflamasi/peradangan, sesuai petunjuk dokter. Lalu, bawalah ia ke dokter jika anak mengeluh nyeri atau ada rasa tidak enak di telinganya. Nantinya, dokter akan melakukan pengobatan konservatif. Hanya saja, bila sudah terkumpul nanah di balik gendang telinga, dokter akan menusuk gendang telinga sedikit untuk membuat jalur dan nanah pun keluar.
Sebenarnya, hal ini bisa dicegah, yakni dengan menghindari pilek yang terlalu lama. Juga, jangan membuang atau menghisap ingus terlalu keras. Apa lagi? Jagalah kesehatan dan daya tahan tubuh anak.
Riset dari UNICEF Inggris menemukan bahwa menyusu langsung pada payudara ibu dapat menghindarkan bayi sampai usia 1 tahun dari infeksi telinga tengah.
Dibanding memberikan ASI atau susu formula dari botol, menyusui langsung dari payudara dapat mencegah bayi dari infeksi telinga tengah dan diare. Riset yang telah dilakukan juga menemukan bahwa menyusui langsung dari payudara dapat mencegah bayi dari infeksi saluran napas atas yang sering disebabkan oleh virus dan bakteri patogen dan kurang menyusu.
Alasan yang paling mungkin adalah karena ASI adalah zat biologis aktif yang mengandung anti bakteri, anti inflamasi dan imunomodulator yang berfungsi mengompensasi ketidakmatangan sistem kekebalan tubuh bayi.
Menyusu langsung dari payudara memiliki tekanan, isapan, dan telan yang berbeda ketika menggunakan dot. Penelitian terbaru mengungkap, dalam usia 6 bulan pertama bayi diberikan susu dari botol dapat meningkatkan kejadian infeksi telinga tengah.
Direvisi 01/3/22
Baca Juga:
Berbahayakah Luka Berdarah di Telinga Akibat Tertusuk Benda?
9 Ciri Anak Terkena Infeksi Telinga
