Kalau Ayah Terlibat MengASIhi, Menyapih pun Jadi Mudah

 

shutterstock

Peran ayah dalam mendukung bunda menyusui sangat dibutuhkan. Selain membantu menyiapkan berbagai kebutuhan untuk bunda, menjaga mood bunda tetap positif juga diperlukan. Tujuannya agar Mama tidak stres dan membuat produksi ASI menurun.
 
Akan tetapi, manfaat ayah ikut terlibat dalam pemberian ASI ternyata tidak hanya itu saja, lho. Ada manfaat jangka panjang yang bisa didapat. Dipa Andika, co-founder @id_ayahasi yang juga ayah dari dua anak berbagi pengalamannya tentang keterlibatannya dalam pemberian ASI bagi buah hati. “Manfaat nomor satu itu bonding,” ujarnya.
 
Menurut Dipa, ketika seorang ayah benar-benar hadir dan selalu ada untuk membantu menyendawakan bayi setelah menyusu atau bahkan memberikan ASI perah, maka kedekatan antara anak dan ayah akan benar-benar terbentuk. “Kedekatannya jadi benar-benar total, ujarnya.”
 
Selain itu, menurut Dipa, ketika kedekatan antara anak dan ayah sudah terbangun dengan kuat, maka ayah lebih bisa diterima ketika ingin mengajarkan nilai-nilai tertentu pada anaknya. Dengan demikian, mengasuh anak jadi lebih rileks.
 
Dipa juga berpendapat bahwa ketika seorang ayah terlibat dalam pemberian ASI, maka pengetahuannya juga akan bertambah karena ayah akan aktif mencari berbagai informasi seputar menyusui dan pengasuhan anak. “Kadang istri mau cari informasi waktunya udah gak ada. Jadi tugas cari informasi itu ayahnya aja.”
 
Sambil bergurau, Dipa juga mengatakan bahwa menyukseskan pemberian ASI juga punya  manfaat positif dalam finansial keluarga. “Kalau menyusuinya berhasil, jadi lebih hemat karena gak beli susu. Nah, uangnya bisa dipakai untuk beli gadget atau sepeda kan, buat yang hobi sepeda. Biasanya bapak-bapak semangat kalau dikasih tahu gini,” ujarnya.
 
Menyapih Jadi Lebih Mudah
Sebagai salah satu narasumber dalam acara Instagram Live Kata Pakar Ayahbunda,  dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K), Spesialis Anak mengatakan bahwa keterlibatan ayah dalam pemberian ASI ternyata juga membuat proses menyapih jadi lebih mudah. “Umumnya, banyak yang mengatakan bahwa menyapih lebih sulit daripada menyusui,” ujarnya.
 
Saat menyapih, anak butuh pengalih perhatian agar tidak terus mencari ASI. Oleh karenanya, penting bagi ayah untuk dekat dengan anak agar mereka mau digendong oleh ayah saat terbangun di malam hari, mau main dengan ayah saat ingin menyusu. “Itu nggak bisa instan, lho. Tidak bisa pada saat malam si kecil bangun tiba-tiba diajak sama ayah saja,” tuturnya. “Kalau bondingnya udah dapat, gampang kok menyapih,” imbuhnya.
 
Lela Latifa

 

 



Artikel Rekomendasi