Kejaiban Otak Bayi

 

Menurut ahli psikolog anak, otak bayi sudah dirancang sedemikian sempurna! Rangkaian dan urutan tahapan perkembangan otak bayi disesuaikan secara tepat dengan kebutuhannya untuk bertahan hidup di luar rahim. Berikut ini beberapa misteri kemampuan luar biasa otak bayi yang sudah berhasil diungkap para ahli.

Bayi terlahir sebagai “penari.” Hasil riset Dr. Marcel Zantner, psikolog anak dari University of York’s Department of Psychology, Inggris menunjukkan respon aktif bayi terhadap suara musik, dengan cara menggerakkan tubuh seperti menari mengikuti irama musik yang didengarnya. Dan Psikolog anak Dr. Tuomas Eerola dari University of Jyvaskyla, Finlandia, menemukan, bayi memiliki kemampuan yang baik untuk menggerakkan tubuh sesuai ketukan irama musik, ternyata lebih sering tersenyum dan tertawa. Jadi, semakin tinggi kemampuan bayi “menari”, semakin murah senyum bayi itu.

Bayi “mengerti” pembicaraan orang. Hasil riset Eric Halgren, PhD, pakar radiologi dari University of California, San Diego, AS, menunjukkan, otak bayi 1 tahun sudah mampu memproses kata-kata hasil percakapan orang dewasa yang didengarnya dan memahami maknanya. Tentang ketepatan makna kata yang dipahami bayi, hasil penelitian Jeff Elman, Ph.D. pakar saraf anak menunjukkan bayi yang diperdengarkan sejumlah kata benda dan diperlihatkan gambar dari benda-benda yang disebutkan, kemudian urutan kata dan gambar benda diacak. Ternyata bayi bereaksi bila kata yang disebutkan tidak sesuai dengan gambar benda!

Bayi menangis dengan dialek bahasa ibu. Para peneliti di University of Wurzburg¸ Jerman, pimpinan Dr. Kathleen Wermke  menemukan perbedaan signifikan antara suara tangis bayi dari ibu Perancis dan bayi dari ibu Jerman. Mereka menangis dengan aksen khas negaranya masing-masing. Pakar saraf anak, Dr. Debbie Mills dari Bangor University, Inggris, menjelaskan kemampuan tersebut merupakan hasil proses belajar otak untuk mengingat suara percakapan ibu sejak di dalam rahim.

Bayi tidur tahu emosi orang tuanya. Biarpun sedang tidur lelap, bayi bisa tahu kondisi emosi orang tuanya. Bila Anda ingin adu argumentasi dengan pasangan, jangan  lakukan dekat bayi sebab hasil riset Dr. Declan Murphy, pakar saraf anak dari King’s College, London, Inggris, menyebutkan, meski sedang tidur nyenyak, bayi tetap bisa mendengar bunda dan ayahnya bertengkar dan ia bahkan bisa mengendus suasana hati yang sedang kesal atau marah.

Bayi mampu mengenali ritme musik. Bayi-bayi sudah terlahir dengan kemampuan bermusik. Meski baru berumur beberapa hari, mereka sudah memiliki naluri yang kuat untuk mengikuti iramamusik yang didengarnya. Kemampuan ini ditemukan Dr. István Winkler, pakar saraf anak dari Institute for Psychology, Budapest, Hongaria. Dalam penelitian tersebut, setiap kali ada notasi yang terlewat, otak bayi menunjukkan perubahan pola gelombang elektromagnetik. Itu membuktikan meski baru berumur 2-3 hari, otak bayi sudah mampu mengenali pola ritme musik.

Bayi terlahir sebagai “tukang hitung.” Hasil riset Véronique Izard, Ph.D., pakar saraf anak dari University of Paris-South, Prancis, menunjukkan bayi 3 bulan terbukti sudah menyadari berapa jumlah boneka-boneka berbentuk binatang yang tergantung pada mainan yang berputar di atas kepalanya! Dan dari hasil pemantauan pada gelombang otak bayi, ditemukan adanya perubahan bentuk gelombang otak setiap kali bayi melihat gambar jenis binatang yang berbeda -tapi dengan jumlah sama. Itu membuktikan otak bayi mampu memberi respons terhadap perbedaan jumlah benda yang dilihat. (me)

Baca juga:
Otak Bayi dan Perkembangannya
Sentuhan Mencerdaskan Bayi
Aktvitas Stimulasi Otak Bayi

 



Artikel Rekomendasi