Kenali Gejala Covid-19 Pada Anak

 

Foto: shutterstock

Tiba-tiba saja anak demam! Haruskah segera membawanya ke dokter untuk tes swab?
 
Selama masa pandemi ini, anak mengalami demam membuat orang tua paniknya berkali lipat. Curiga dan cemas tak terhindarkan. Pasalnya banyak penyakit infeksi yang juga ditandai dengan demam, misalnya demam berdarah, flu dan pilek, dan lain sebagainya.
 
Bunda jangan lengah, karena 1 dari 8 pasien covid adalah anak-anak. Angka kematian anak karena infeksi ini juga tergolong tinggi, yaitu 3 – 5%. Pendapat bahwa anak tidak mudah terinfeksi, itu tidak benar.
 
Bila bunda mendapati anak mengalami gejala ini, konsultasikan pada dokter:

- Demam, malaise (pegal, lelah tanpa sebab), fatigue (lelah yang berdampak pada aktivitas setiap hari) dan myalgia (nyeri otot di seluruh tubuh)
- Sesak napas, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan hidung mampet.
- Diare, mual, dan muntah.

 
Pada bayi yang terinfeksi covid-19 ini gejalanya:

- Tampak sulit bernapas
- Batuk terus menerus disertai napas pendek
- Menolak  menyusu sehingga volume urin berkurang
- Bayi rewel dan sulit ditenangkan
- Demam tinggi yang tak kunjung mereda meski sudah diberi obat penurun demam
- Gusar, tidur tidak tenang karena rasa nyeri di sekujur badannya

 
Prosedur tes covid-19 pada anak:

- Tes molekuler, yaitu polymerase chain reaction (PCR). Tes usap pada hidung dan tenggorokan.
- Tes antigen, menggunakan metode usap hidung. Bila hasilnya negative, buda dapat memastikan dengan tes PCR.
- Tes antibody atau serologi yaitu memeriksa sampel darah anak untuk menemukan protein khusus yang disebut antibody. Tes ini bisa memberi tahu apakah anak pernah terinfeksi covid-19 di masa lalu meski tidak bergejala.

 
Karena tes ini dilakukan dengan memasukkan alat tes ke dalam hidung, proses swab menjadi sulit pada bayi.  Pada anak yang sudah agak besar pun tes swab dirasa menakutkan karena mereka menganggap diri mereka terinfeksi.
 
Cegah infeksi covid-19 pada bayi:

- Berikan ASI secara rutin dalam jumlah banyak karena ASI mengandung nutrisi untuk membangun system imun tubuh yang akan melindungi bayi dari penyakit.
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum memegang atau menyentuh bayi
- Di rumah saja, jangan ajak bayi bepergian, jalan-jalan ke tempat ramai, bertamu, hang out dan sebagainya.
- Kenakan masker saat ibu pilek
- Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan kertas tissue, lalu buang. Bila menutup mulut dan hidung menggunakan tangan, cuci tangan segera dengan air mengalir dan sabun.

Baca:
Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia 

 
 

 



Artikel Rekomendasi