Saat RSV Berbahaya bagi Bayi Prematur
Bayi prematur sangat rentan terhadap infeksi RSV karena imunitas dan fungsi paru belum matang, sehingga berisiko tinggi mengalami gangguan napas berat dan memerlukan perawatan intensif.... read more
Bukan tanpa alasan jika Anda harus menunggu 6 bulan untuk memberikan makanan padat pada bayi. Sejak lahir sampai usia empat atau enam bulan, organ pencernaan bayi hanya bisa mengisap dan menelan cairan. Tak percaya? Perhatikan perkembangan oromotor bayi ini:- Sentuh area mulut, bibir, pipi atau dagu bayi maka kepalanya akan menoleh ke arah sentuhan dan mulutnya akan terbuka. Ini disebut reflect rooting. Gerak reflek ini memberi kemampuan bayi untuk mencari, menemukan dan menempel pada puting susu.
- Setelah mulut bayi terbuka karena sentuhan di area mulut, gerakan mengisap dimulai. Saat cairan masuk ke dalam mulut, lidah memindahkannya ke bagian belakang mulut untuk ditelan. Ini yang disebut suck and swallow reflex atau refleks mengisap dan menelan.
- Coba sentuh lidahnya, secara refleks ia akan menjulurkan lidahnya keluar. Ini disebut tongue thrust reflex. Refleks ini membuatnya mampu untuk menyusu dari puting susu atau botol, tapi tidak bisa dari sendok atau gelas.
- Jika sendok atau makanan padat dimasukkan ke bagian belakang mulut, obyek tersebut secara otomatis akan dikeluarkan kembali ke bagian depan lidah dengan gag reflex atau refleks muntah.
- Di usia 6 bulan, karena ASi sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan gizinya, makanan padat bisa diperkenalkan padanya. Refleks julurkan lidah (tongue thrust reflex) dan refleks rooting mulai berkurang. Gag refleks hilang, dan makanan padat yang masuk ke bagian dalam mulutnya tidak akan dimuntahkan lagi. Ia juga akan segera membuka mulutnya ketika melihat sendok mendekat.
Baca juga:
Makanan dalam Saluran Pencernaan Bayi
Lidah Bayi Pendek
