Kenapa Bayi Baru Lahir Beraroma Wangi?

 

Bayi baru lahir beraroma wangi. Foto ilustrasi: Freepik

Bayi baru lahir diketahui memiliki bau wangi yang khas dan menyenangkan. Karena itu, ibu bayi maupun keluarga yang menjenguk sangat suka menciumi bayi tersebut. Banyak orang juga setuju aroma bayi memang enak untuk dicium. 

Namun pernahkah Anda berpikir mengapa bau bayi itu wangi? Menurut ahli kimia yang mempelajari bau tubuh manusia George Preti di Monell Chemical Senses Center Philadelphia, bayi memiliki bau yang menyenangkan karena dua hal. 

Pertama, karena bayi tidak berkeringat. Kedua, kelenjar apokrin yang terdapat pada ketiak, payudara, dan selangkangan manusia masih belum aktif. Kelenjar apokrin dikaitkan dengan bau badan yang mulai aktif ketika individu memasuki usia pubertas.

Teori lainnya, kata Preti, bau bayi wangi itu berasal dari vernix caseosa, yang merupakan zat seperti keju keputihan yang melapisi kulit bayi tepat saat ia dilahirkan. Meski sudah dicuci bersih, biasanya aroma vernix caseosa masih melekat pada rambut dan kulit tubuh bayi hingga berusia enam minggu.

Selain itu, aroma bayi juga mudah dikenali oleh ibunya. Menurut penelitian, ibu dapat mengenali bayinya hanya dari bau tubuh bayi. Teori yang menjelaskan fenomena ini menyebut bahwa isyarat penciuman dari bayinya mungkin beredar dalam aliran darah ibu selama kehamilan. Sehingga memberi ibu paparan awal tentang aroma bayinya. 

ALI


 

 



Artikel Rekomendasi