Mengatasi Bayi Rewel dan Mudah Terbangun

 

Fotosearch


 

Perubahan pola tidur seperti seringnya bayi terbangun dan minta disusui, adalah tanda sedang mengalami growth spurt. 

 

Growht spurt atau percepatan pertumbuhan adalah suatu periode pertumbuhan yang sangat intens. Biasanya bayi menjadi lebih mudah terbangun, lebih sering menyusu, pola tidur berubah dan lebih rewel. Lonjakan pertumbuhan terjadi beberapa hari sampai seminggu. 

 

Pertumbuhan selama tahun pertama bukan semata soal panjang dan berat badannya saja, tapi juga mencakup perkembangan, yaitu bertambahnya keterampilan baru. Growth spurt terjadi 5 kali dalam satu tahun pertama, yaitu pada umur:

- 1 sampai 3 minggu

- 6 minggu

- 3 bulan

- 6 bulan

- 9 bulan


Tanda-tanda bayi mengalami growth spurt:

Tambahan waktu menyusu. Tiba-tiba sangat suka menyusu, bagai tak ada waktu untuk berhenti menyusu, untuk menyesuaikan dengan tuntutan pertumbuhan badannya.  


Pola tidur berubah. Sejalan dengan seringnya minta disusui. Bayi harus dipenuhi tuntutannya untuk menyusu. Tak perlu disuruh menahan lapar karena bukan waktunya menyusu. Dia jadi lebih cepat bangun.  


Lebih rewel, meski pada dasarnya dia bayi yang mudah ditangani dan tidak mudah menangis. Meningkatnya rasa lapar dapat mengganggu tidurnya. 


Lakukan ini:


Susui bayi saat dia lapar. Bila biasanya bayi menyusu setiap 2 jam, tiba-tiba berubah minta setiap 1 jam. Berikan saja, jangan tunda sampai 2 jam.  Ini biasanya berlangsung singkat, hanya beberapa hari sampai 1 minggu.  


Bantu bayi tidur. Biasanya bayi sulit tidur lagi setelah menyusu karena mungkin dia rewel bila mulutnya dicabut dari payudara Anda. Biarkan dia menyusu selama dia mau. Akan kembali normal bila percepatan pertumbuhan ini berlalu.  


Sabar, sabar, dan sabar. Tetap sayangi bayi, dan bersabarlah bila membutuhkan lebih panjang wakut untuk menenangkannya. Lakukan skin to skin, atau tidurkan dia di dada bunda bergantian dengan ayah. Posisi tengkurap di dada bunda dapat membuat tidurnya lebih lelap.  


Jangan lupa diri sendiri. Bukan hanya bayi yang harus mengalami perubahan ini. Untuk bunda dan ayah, situasi ini akan terasa lebih berat. Perhatikan kebutuhan Anda sendiri; makan cukup dan istirahatlah bergantian.  


Perhatikan kesehatan bayi. Karena bayi tidak dapat memberi tahu kita apa yang dia rasakan.  Kalau bayi menunjukkan rasa sakit seperti demam, ruam, kurang cairan atau tanda lain, bawa ke dokter.  

 


Baca Juga
4 CARA PALING MUDAH MENGHENTIKAN TANGISAN BAYI
APAKAH MENGAYUN BAYI BERBAHAYA?

 



Artikel Rekomendasi