MPASI Tanpa Nasi

 


Bagi orang Indonesia, belum lengkap rasanya kalau makan tanpa nasi. Kadang, makan mie pun masih ditambahi nasi. Padahal, mie dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat. Kandungan gula pada nasi/beras putihpun lebih tinggi dibanding sumber karbohidrat lainnya. Bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan penyakit diabetes dan kegemukan.

Hilangkan kebiasaan harus makan nasi pada si kecil. Pada saat si kecil memasuki tahap MPASI, Bunda dapat mengenalkannya dengan berbagai sumber karbohidrat lainnya agar si kecil memiliki variasi dalam menu makanannya. Berikut ini sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi si kecil:

Singkong

Mengandung energi sebesar 154 kkal, protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B, B1 dan C. Dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya, singkong terbilang jarang dijadikani menu MPASI karena orang tua lebih memilih nasi/beras putih yang lebih praktis dalam penyajiannya. 

Dalam 100 gram singkong mengandung karbohidrat 34 gram. Singkong yang sudah direbus atau dikukus memiliki tekstur yang lembut. Bunda dapat mengolah singkong menjadi puree yang dicampur dengan buah, misalnya puree singkong dan apel.


Jagung

Rasa jagung yang manis membuat makanan ini disukai oleh berbagai usia. Jagung dapat diolah menjadi bubur, puding, kue, jus, hingga campuran sayuran.

Karbohidrat yang terkandung pada jagung yaitu 73,7 gram. Selain itu, jagung juga mengandung vitamin C yang sangat baik untuk daya tahan tubuh si kecil, kesehatan gusi dan tulang.

Untuk bayi yang baru memulai MPASI, sebaiknya jagung diparut dulu karena bayi belum bisa mencerna kulit ari jagung. Untuk bayi berusia 8 bulan, Bunda dapat memberikan puree kentang dan jagung.


Ubi jalar

Ada tiga   jenis, yaitu ubi putih, ubi kuning/merah dan ubi ungu. Sumber karbohidrat ini mudah dijumpai di pasar maupun supermarket.
Ubi mengandung karbohidrat 27,9 gram dengan indeks glikemik 54 (rendah). Glikemik ini ukuran kecepatan makanan yang diubah menjadi gula darah. Semakin tinggi nilainya, semakin berpotensi menyebabkan penyakit diabetes. Ubi ungu memiliki kandungan antioksidan berupa betakaroten yang tinggi.

Puree ubi jalar cocok untuk bayi usia 6 bulan. Dibuat puree dicampur kaldu dan daging ayam  cincang serta wortel. Apakah tidak membuat bayi kembung?

Prof. Dr. Ali Khomsan, peneliti pangan dari IPB menjelaskan, kembung terjadi karena pati pada ubi jalar sulit dicerna. Namun dengan pengukusan sampai  matang, ubi jalar tidak akan membuat bayi kembung.

Pada dasarnya bayi menyukai rasa netral. Tidak manis, juga tidak asin. Campuran puree ubi dengan kaldu dan sayur tanpa garam akan menghasilkan rasa yang dapat diterima oleh bayi.

 



Artikel Rekomendasi