Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi dengan Tidur yang Sehat

 

Foto: Envato
 

Para ibu sering merasa khawatir soal jam tidur bayinya karena dia sering terbangun untuk menyusu. Bagaimana tidur yang sehat untuk bayi?

 

Satu bulan pertama, bayi tidur selama 22 jam sehari. Jam tidurnya banyak, namun siklus tidurnya pendek. Siklus tidur akan bertambah panjang saat bayi berumur 3 bulan. Waktu tidurnya jadi memendek. Meski begitu, bayi masih akan terbangun beberapa kali karena lapar. 

 

Kekhawatiran orang tua tentang cukup atau tidak bayi tidur bukan hal baru. Sudah sejak tahun 1897 para ilmuwan memiliki petunjuk soal tidur ini. Ada buku terbitan London tentang tidur, para ilmuwan Rusia merekomendasikan bayi baru harus tidur selama 22 jam sehari. 

 

Sepanjang abad berikutnya jumlah waktu yang disarankan mulai berkurang, tidur yang direkomendasikan secara konsisten berlangsung selama 37 menit lebih lama dari waktu tidur bayi yang sebenarnya. 

 

Para ahli sepakat bahwa tidur sangat penting untuk bayi (juga anak, remaja dan dewasa).  

Peneliti menemukan adanya hubungan antara tidur dengan perkembangan. Bayi yang memiliki jam tidur cukup memiliki kemampuan mengingat dengan baik. Selain itu juga ditemukan bahwa bayi yang lelah lebih sulit menghadapi situasi yang membutuhkan penyesuaian.

 

National Sleep Foundation, AS merekomendasikan jumlah jam tidur bayi sampai usia 3 bulan adalah antara 14 sampai 17 jam dalam periode 24 jam. Atau minimal 11 jam dan maksimal 19 jam.

 

Berapa lamanya bayi tidur dalam 24 jam, sangat tergantung usia bayi. Tapi bayi baru lahir umumnya akan tidur sebanyak 22 jam. Normal bila terkadang berhenti bernapas selama 15 - 20 detik (apnea). Apnea ini makin lama akan semakin pendek, dan bayi akan bernapas dengan nromal. 

 

Menidurkan bayi yang baik:

  1. Menyusuinya sampai kenyang, agar tidurnya tidak gelisah. Bayi sampai usia 2 bulan akan terbangun dari tidurnya saat perutnya lapar, berkisar 2 sampai 3 jam setelah terakhir menyusu sampai kenyang.

  2. Letakkan bayi di tempat tidurnya ketika dia sudah mengantuk, tetapi belum tidur. Cara ini akan membantunya untuk tidur sendiri. Awalnya letakkan pada posisi telentang. Kalau bayi sudah bisa tengkurap, dia akan melakukannya sendiri saat dia ingin berubah posisi. 

  3. Buatkan rutinitas setiap hari, juga untuk tidur malamnya. Misalnya sehabis mandi jam 4 sore, ia menyusu. Setelah menyusu, dia akan tidur di jam 5 sore.  Lakukan rutinitas ini setiap hari. Sejalan bertambahnya usia, durasi tidur akan lebih lama dan lamanya waktu tidur juga akan berkurang. 

  4. Jangan tidurkan bayi dengan botol susu. Bayi yang sudah tumbuh giginya akan mengalam kerusakan gigi.

  5. Empeng dapat membantu bayi tidur tanpa apnea dan dapat menghindarkannya dari SIDS (sudden infant death syndrom). Empeng atau pacifier sebaiknya diberikan kepada bayi setelah berumur 4 minggu. Tapi tidak semua bayi menyukai pacifier atau empeng/dot, tak perlu dipaksa.

 

Bayi usia 6 bulan yang sudah mencapai berat badan dua kali berat lahir, cenderung tidak banyak menyusu di antara jam tidurnya, tapi tetap akan menyusu. Bawa bayi ke dokter bila bayi tidur mendengkur dengan keras. 

 



Artikel Rekomendasi