Perawatan Tepat Bayi Prematur Agar Tumbuh Sehat

 

Foto: Freepik

Bagaimana cara merawat bayi prematur di rumah sakit dan di rumah agar maksimal tumbuh kembangnya? Semua itu dijawab tuntas oleh dr. Akira Prayudijanto, Sp.A (subspesialis  neonatologi) di acara seminar awam kesehatan bertajuk Kelahiran Prematur: Memberikan Perawatan yang Tepat, Pada Waktu yang Tepat, Di Tempat yang Tepat. Acara yang diadakan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dalam rangka memperingati Hari Prematur Sedunia 2019 ini dihadiri komunitas ibu dengan bayi prematur yang pernah dirawat di sana. “Alhamdulillah, anak-anak di sini sehat semua, ya. Memang, yang harus diperhatikan 1000 hari pertama kehidupan. Bayi-bayi prematur memiliki risiko lebih besar mengalami stunting. Mereka juga memerlukan upaya lebih besar untuk mengejar pertumbuhannya dibandingkan bayi-bayi yang lahir normal bulan. Karena itu, penting sekali ibu dan bapak melakukan kontrol bayi prematurnya secara rutin,” jelas dr. Akira.

Lebih lanjut dijelaskan, pemantauan intensif, kontrol, dan stimulasi-stimulasi harus dilakukan hingga anak berusia 2 tahun, agar tidak terjadi ketertinggalan tumbuh kembang. Walaupun demikian, pemantauan tumbuh kembang anak harus terus dilakukan orang tua. “Di Harapan Kita, tumbuh kembang anak bisa dipantau hingga kelas 6 SD. Jadi, jika pertumbuhan fisiknya baik, siapa tahu ada gangguan dalam hal belajar,” kata dr. Akira.

Tip perawatan sehari-hari di rumah setelah pulang dari rumah sakit disampaikan oleh Ns. Sari Asri, K.Kep, seorang perawat neonatologi. Dari bagaimana membuat bayi prematur tetap hangat dan nyaman, cara memandikan yang benar, sampai pemberian ASI dan menjaga bayi prematur tidak mudah sakit.

Turut hadir dan juga memberikan penjelasan-penjelasan mengenai pentingnya perawatan tepat untuk bayi prematur adalah dr. Toto Wisnu Hendarto, Sp.A(K) (Ketua Unit Kelompok Kerja Neonatologi IDAI) dan Dr. dr. Didi Danukusumo, Sp.OG(K), Direktur Utama RSAB Harapan Kita.

 

 

Gracia Danarti
 

 



Artikel Rekomendasi