Stimulasi Sistem Vestibular Bayi

 

Foto: shutterstock

Sistem vestibular adalah sebuah sistem yang bertanggungjawab mengatur keseimbangan tubuh. Sistem ini juga berperan dalam orientasi tubuh seperti membedakan arah dan memprediksi jarak.
 
dr. Kristiantini Dewi, SpA. dari Child Development Center RS Melinda menjelaskan bahwa sistem vestibular terdapat di telinga bagian dalam, dan diaktifkan oleh pergerakan kepala serta gravitasi. Mudahnya, sistem inilah yang membantu kita memahami apakah kita sedang bergerak atau tidak, atau apakah benda-benda di sekitar kita sedang bergerak atau tidak.
 
Contoh sistem vestibular yang berfungsi dengan baik, yaitu ketika kita bisa mengetahui yang sebenarnya bergerak adalah mobil kita atau pepohonan di pinggir jalan. Kita juga bisa mengetahui apakah awan di langit yang bergerak atau tubuh kita. Dalam kondisi lift yang tertutup, kita juga bisa merasakan apakah liftt tersebut bergerak naik atau turun, atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Hal yang sama juga terjadi saat kita menumpangi mobil. Walau dalam kondisi mata terpejam, kita tetap bisa merasakan mobil bergerak belok ke kanan atau kiri, atau berputar balik.
 
Perkembangan sistem vestibular ini sangat penting untuk seluruh mobilitas dalam milestone bayi. Misalnya mengangkat kepala, berguling, duduk, merangkak, berdiri dan berjalan. Sistem vestibular akan membantu mengendalikan kordinasi dan pergerakan bayi serta yang paling penting membantu menjaga keseimbangannya dalam bergerak melawan gravitasi.
 
Anak-anak dengan sistem vestibular yang berfungsi baik akan tidak takut saat memanjat tangga, bergelantungan di pohon, melompat jauh atau berada di ketinggian. Sebaliknya, anak-anak yang sistem vestibularnya tidak bekerja dengan baik, akan kurang baik dalam mengontrol gerakan dan memprediksi gerakan. Selain itu, mereka juga berpotensi mengalami kendala bahasa seperti terbalik-balik menyebut kepala sebagai kelapa dan sebaliknya, atau kesulitan membedakan angka 6 dan 9.
 
Nah, untuk mengoptimalkan kinerjanya, Bunda bisa menstimulasi sistem vestibular ini sejak bayi. Lakukan hal-hal berikut :


Mengayun bayi
William Sears dkk dalam bukunya The Baby Book menuliskan bahwa gerakan mengayun bayi saat menggendong dapat menjadi stimulus bagi tubuh bayi. Gerakan maju-mundur dapat memberikan pengalaman atas orientasi ruang dan pergerakan bagi bayi. Di samping itu, mengayun bayi juga dapat menjadi salah satu cara menenangkannya.

Tengkurap
Tengkurap atau tummy time juga bermanfaat melatih sistem sensorik yang pada akhirnya juga memengaruhi sistem vestibular. Bayi baru lahir yang selalu berada dalam kondisi telentang hanya mampu melihat dengan posisi menengadah dan memiringkan kepala. Dengan membiarkan ia tengkurap, ia akan memiliki pengalaman baru dalam melihat ruangan di sekitarnya. Ia mampu melihat benda-benda di sekelilingnya dalam eye level.

Berputar bersama bayi
Anda bisa mendekap bayi dan menghadapkannya ke depan. Setelah itu, berputarlah. Anda bisa berputar ke kanan terlebih dahulu sebanyak beberapa kali. Setelahnya, berputarlah ke arah yang berlawanan dengan jumlah putaran yang sama. Pastikan anda mengawali dan mengakhiri gerakan di arah yang sama. Misalnya, di awal Anda dan bayi menghadap ke arah utara sebelum berputar, maka Anda juga harus berakhir di arah tersebut. Hal ini membantu memperkaya pengalaman visual bayi untuk melihat lebih lengkap apa saja yang ada di sekelilingnya.

Anda juga bisa mencoba posisi lain. Tempatkan bagian kepala sampai dada bayi tengkurap di salah satu sisi bahu Anda. Pastikan lengannya tertopang juga. Kedua tangan Anda menopang kakinya. Lalu berputarlah dengan cara yang sama.


Mengangkat bayi seperti barbel
Lakukan gerakan seperti mengangkat barbell. Posisikan badan bayi telungkup. Satu tangan Anda menopang dada bayi dan satu tangan lagi menopang bayi. Pastikan bagian belakang tengkuknya aman saat Anda bergerak. Pertama, posisikan kedua tangan anda sejajar dengan pinggang Anda sehingga posisi bayi seperti tengkurap. Setelah itu gerakkan tangan Anda ke atas hampir menyentuh bahu sehingga posisi bayi akan menghadap depan. Hal ini juga akan memberikan pengalaman visual bayi dari melihat ke arah bawah sampai apa yang ada di hadapannya.

Mengangkat tinggi bayi
Pernahkah anda mencoba mengangkat tinggi bayi ke atas? Selain menyenangkan untuk bayi, ternyata gerakan ini juga bisa mengasah sistem vestibularnya, lho.

Berdansa dengan bayi
Anda bisa melakukan aktivitas menyenangkan ini. Nyalakan musik dan gendong erat bayi menghadap Anda. Gerakan berputar dan berjingkat selama dansa akan melatih sistem vestibularnya. Manfaatkan juga momen ini untuk berkomunikasi dengannya.

Menggunakan gym ball
Anda bisa memosisikan bayi tengkurap di atas gym ball. Ayunkan gym ball maju dan mundur serta ke kanan dan kiri. Hal ini akan melatih keseimbangannya serta memperkaya pengalaman sensoriknya pula.
 
 
Lela Latifa

 
 
 
 

 



Artikel Rekomendasi