Superfood untuk Bayi dan Balita Anda

 

Foto Freepik

 
Bayi tidak makan terlalu banyak karena memang perutnya sangat mungil, jadi sangat penting jika makanan yang mereka konsumsi –meski sedikit- mengandung banyak nutrisi. Berikan si kecil dukungan nutrisi dengan memberinya makanan ini. Berikut ini daftar superfood untuk bayi di atas 6 bulan ke atas.
 
Pisang
 
Pisang kaya karbohidrat. Bagus sekali dikonsumsi si kecil untuk menjaga energinya sehararian. Serat pada pisang juga baik untuk mendukung saluran pencernaan yang sehat. Buahnya disebut ‘portabel’ karena dikemas dalam kemasan yang mudah dikupas sendiri.
 
Ubi jalar
 
Ubi jalar mengandung kalium, vitamin C, serat, dan beta-karoten —antioksidan yang mencegah jenis kanker tertentu dan membersihkan radikal bebas. Pilih yang manis agar lebih disukai anak. Anda bisa mengukus atau merebusnya.
 
Avokad
 
Advokat memiliki kandungan protein tertinggi dari buah apa pun, juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal —jenis lemak baik yang membantu mencegah penyakit jantung.
 
Telur
 
Putih telur mengandung protein, sedangkan kuningnya mengandung seng dan vitamin A, D, E, dan B12. Kuning telur juga memiliki kolin, yang menurut penelitian penting untuk perkembangan otak. Jika keluarga punya riwayat alergi pada telur, konsultasikan ke dokter sebelum Anda menyajikannya pada si kecil.
 
Wortel
 
Wortel mengandung beta-karoten dalam jumlah besar, antioksidan ini terdapat pada warna oranye. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dan berperan dalam pertumbuhan dan penglihatan yang sehat.
 
Yogurt
 
Yogurt mengandung kalsium, protein, dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Yogurt juga mengandung probiotik, sejenis bakteri baik yang membantu pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Bayi membutuhkan lemak dalam makanannya, jadi pilihlah yogurt susu murni daripada varietas rendah lemak atau bebas lemak. Hindari juga yogurt dengan rasa, yang tinggi gula.
 
Keju
 
Tidak hanya mengandung protein, keju juga mengandung kalsium dan dosis riboflavin (vitamin B2) yang sehat yang membantu mengubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi. Keju Swiss khususnya memiliki rasa sedikit manis yang menarik bagi bayi.
 
Sereal bayi
 
Sereal bayi yang diperkaya zat besi memberi bayi zat besi yang dibutuhkannya untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi dilahirkan dengan persediaan besi, tetapi mulai habis di usia sekitar 5-6 bulan. Jika bayi Anda baru saja mulai makan makanan padat, para ahli merekomendasikan sereal beras yang diperkaya zat besi sebagai makanan pertama untuk bayi karena kecil kemungkinannya menyebabkan reaksi alergi dibandingkan biji-bijian lain.
 
Ayam
 
Ayam kaya akan protein dan vitamin B6 yang digunakan untuk membantu tubuh mengekstrak energi dari makanan. Penting bagi bayi untuk mulai mengonsumsi makanan secara teratur yang mengandung protein dalam jumlah cukup untuk mendukung pertumbuhannya yang cepat.
 
Daging merah
 
Daging merah menyediakan bentuk zat besi yang mudah diserap, yang membantu sel darah merah membawa oksigen ke sel dan membantu perkembangan otak.
 
Labu
 
Bayi menyukai rasa manis dari labu butternut. Jenis sayur ini mengandung beta-karoten antioksidan, vitamin C, kalium, serat, folat, vitamin B, dan bahkan beberapa asam lemak omega-3.
 
Ikan
 
Ikan berlemak seperti salmon dipenuhi dengan vitamin yang larut dalam lemak dan lemak esensial yang mendukung perkembangan otak, kesehatan mata, dan sistem kekebalan tubuh. Terlebih lagi, ikan putih seperti haddock dan cod mengandung protein yang sangat dibutuhkan.
 
Tomat
 
Tomat adalah sumber likopen (lycopene) yang sangat baik, pigmen antioksidan yang membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan, likopen dalam tomat dapat diserap lebih efisien oleh tubuh jika dimasak dengan sedikit minyak.
 
Kacang polong
 
Kacang polong kaya vitamin K, nutrisi yang bekerja bersama kalsium untuk membangun tulang yang sehat. Sayuran ini juga memiliki vitamin antioksidan A dan C, serta asam folat, serat, dan vitamin B.
 
Pasta
 
Pasta adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik, yang memberi tubuh energi berkelanjutan.
 
Brokoli
 
Brokoli merupakan salah satu superfood berkat vitamin C, beta-karoten, asam folat, zat besi, kalium, dan serat yang tinggi. Merebus brokoli dalam air memotong kandungan vitamin C-nya menjadi dua, jadi yang terbaik adalah mengukus atau microwave. Jika bayi Anda tidak menyukai rasa brokoli, campurlah dengan sayuran yang rasanya manis, seperti ubi atau labu butternut.
 
Raspberry
 
Raspberry mengandung asam ellagic yang dapat membantu melindungi kita terhadap kanker. Dari semua buah, raspberry mengemas serat paling banyak menjadi kalori paling sedikit.
 
Beras merah
 
Beras merah mengandung energi, sejumlah protein, vitamin B, dan mineral. Ini jauh lebih  bergizi daripada nasi putih, karena nasi putih kehilangan sebagian besar mineral dan vitamin penting selama pemrosesan. Pati dalam beras diserap perlahan, sehingga memberikan pelepasan glukosa yang stabil untuk energi berkelanjutan.
 
ESTER SONDANG



 

 



Artikel Rekomendasi