Tip Tambah Berat Badan 12 bulan Pertama

 

foto: pixabay


Pertambahan berat badan dan panjang badan bayi merupakan indikator pertumbuhannya. Masalahnya, menaikkan berat badan si kecil di tahun pertama kehidupannya tidak selalu mudah, apalagi bila ia juga sempat sakit sampai tidak mau menyusu. Ini panduan pertambahan berat badannya:
 
Bayi Baru Lahir (1-4 minggu)
Bayi Anda sedang dalam kondisi lebih sensitif dibanding waktu lainnya. Michelle LaRowe, penulis buku berjudul Mom's Ultimate Book of Lists, menyatakan, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika si kecil mengalami penurunan berat badan   karena banyak bayi yang mengalaminya. Dan bayi yang sehat akan kembali ke berat badan sebelumnya dalam waktu 10-12 hari.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI saja. Kapan pun bayi menginginkan, ASI harus segera diberikan. “Bayi juga harus dibangunkan bila ia melewatkan waktu menyusu, untuk mengejar  pertambahan berat badannya,” ujar dr. IGAN Partiwi, Sp.A dalam Jumpa Pakar  Breast Feeding 911 di Solo, Maret lalu. 

Usia 1 Bulan
Dari usia ini hingga bayi berusia 6 bulan, si kecil akan bertambah panjang badannya 1-2 cm per bulan, dan berat tubuhnya naik 140-190 gram tiap minggunya, atau 600 gram/bulan. Jika bayi mendapat asupan yang baik maka kenaikan berat badannya akan stabil.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI saja. Waktu menyusu pada usia ini tidak bisa diprediksi jadualnya sehingga sangat sulit untuk menghitung jumlah asupan susu tiap minum. Bayi di usia ini membutuhkan sekitar 8-12 kali menyusu dalam sehari tiap 2-3 jam sekali.

Usia 2 Bulan
Pada usia ini, si kecil harus secara konsisten mengalami kenaikan berat badan tiap minggunya. Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi pada dokter anak untuk memastikan bahwa si kecil cukup menyusu. Konsultasi ini penting karena di beberapa kasus, si kecil tidak tepat posisinya saat menyusu, sehingga asupannya tidak maksimal.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI saja. Jangan memakasa untuk mengenalkan si kecil pada makanan padat sampai setidaknya usianya 6 bulan. Selain memicu masalah pada pencernaan, kemampuran oromotor bayi usia ini belum memadai untuk makanan lunak sekalipun.
 
Usia 3 Bulan
Pada fase ini, kenaikan berat badan si kecil mulai berkurang dari sekitar 170 gram menjadi sekitar 100 gram atau lebih per minggunya. Dan hal ini akan terus berlanjut sampau usianya 7 bulan.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI. Jumlah menyusu akan berkurang antara 5-8 kali sehari, pada bayi meminum ASI lebih banyak minumnya dibanding bayi peminum susu formula. Dan seringkali si kecil terbangun di tengah malam untuk menyusu.

Usia 4 Bulan
Pada akhir usia 4 bulan, si kecil mulai memperlihatkan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan padat. Sebagai tandanya, si kecil sudah mulai stabil untuk mengangkat kepalanya, bisa duduk dengan bantuan dan terlihat tertarik pada makanan yang Anda makan. Tapi kesiapan tiap bayi untuk mulai makan makanan padat berbeda-beda sehingga jangan dipaksa jika belum siap.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI. American Academy of Pediatrics dan WHO merekomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan jadi jangan dulu beri makanan padat pada si kecil sampai usianya menginjak 6 bulan.

Usia 5 Bulan
Di usia ini, si kecil seharusnya memiliki berat 2 kali lipat berat badna lahir. Konsultasikan berat dan panjang si kecil pada dokter spesialis anak untuk memastikan ia sesuai dengan diagram tumbuh kembangnya. Jika si kecil berisiko berat di bawah normal, tanyakan bagaimana untuk mengejar berat badannya agar normal.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI. Meskipun pada beberapa bayi sudah mau dan terarik makanan padat, sebaiknya ditunda hingga mencapai 6 bulan ASI eksklusif.

Usia 6 Bulan
Dimulai di usia 6 bulan, bayi akan tumbuh meninggi 2,5 cm per bulan dan naik berat badan 80-120 gram per minggunya.
 
Yang harus dikonsumsi:  ASI dan makanan pendamping (MP) ASI. Ini saatnya Anda mengenalkan makanan padat pada si kecil. Setiap makanan baru diberi jarak 3 hari untuk kemudian memberikan jenis makanan baru lainnya. Jika reaksi alergi muncul, coba kenali jenis makanannya. Diare dan gatal di kulit adalah indikasi dari sensitif terhadap makanan. Sebagai catatan, si kecil membutuhkan setidaknya 10 kali pengenalan tiap jenis makanan baru.

Usia 7  Bulan
Berat bayi pada usia ini biasanya meningkat secara teratur sebanyak 600-900 gram per bulan. Konsultasikan ke dokter jika si kecil mengalami kenaikan berat kurang dari 600 gram per bulannya atau naik lebih dari 1,5 kg per bulannya.
 
Yang haru dikonsumsi: ASI dan MPASI.  Sebelum memperkenalkannya dengan buah, perkenalkan bayi dengan sayur terlebih dulu karena buah lebih mudah diterima indera pencecap bayi.  Makanan pendamping ASI untuk bayi tidak perlu garam dan gula. 

Usia 8 Bulan
Si kecil harus mencapai berat 3 kali berat lahirnya di usia 1 tahun.  Anda harus terus mempertahankan kenaikan berat secara rutin.

Yang harus dikonsumsi: ASI dan MPASI yang terksturnya lebih kasar dan juga  finger foods. Coba  seporsi kecil pasta, sayuran, bola daging,  dan jus buah.
 
Usia 9 Bulan
Untuk mempertahankan kenaikan berat badan, beri si kecil makanan kecil di antara makan pagi dan siang dan diantara makan siang dan makan malam.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI dan MPASI seperti pure yang terksturnya lebih kasar dan juga  finger foods yang lebih sering. Jangan ragu membagikan makanan yang Anda makan asalkan tidak berisiko menimbulkan si bayi tersedak.

Usia 10 Bulan
Di usi ini, bayi mulai merangkak ke arah dapur dan berusaha berdiri dan menggapai makanan yang ada di meja dapur. Aktivitas ini membuang banyak kalori karena itu kenaikan berat badan akan melambat sedikit.
 
Yang harus dikonsumsi: ASI, MPASI dan finger food  yang sudah biasa ia konsumsi.  
 
Usia 11-12 Bulan
Di usia ini Anda akan menerima hasil jerih payah selama ini. Si kecil akan memiliki berat 3 kali lipat berat lahir, dan sesaat lagi ia akan mulai melakukan langkah pertamanya untuk berjalan.
 
Prima Soeratno

 
 
 
 
 

 



Artikel Rekomendasi