Kenapa Bayi Tersenyum Dalam Tidurnya

 

Foto: shutterstock


Hobi bunda sejak bayi lahir, adalah menatap wajah lucunya. Apalagi saat dia tersenyum dalam tidurnya.
 
Mengapa bayi tersenyum? Reaksi kita mestinya bukan bertanya mengapa, tapi berharap dia akan terus melakukannya. Sebab, sama seperti merangkak, senyum bayi bisa menjadi penanda milestone.
 
Sebuah riset menyebut, janin usia 33 minggu sudah bisa tersenyum. Sayangnya, proses kelahirannya mengakibatkan bayi lupa tersenyum.
 
Riset lain menyebut, bayi baru tampak sesekali tersenyum dan terjadi sangat sebentar atau beberapa detik, senyumnya disebut senyum refleks.  Penyebab lain bayi tersenyum adalah saat dia kentut!
 
Bayi sungguh-sungguh tersenyum yang diarahkan pada orang lain di sekitarnya – disebut senyum sosial – terjadi saat ia berumur 3 bulan. Bayi sudah bisa memilih dalam situasi apa ia mau tersenyum. Saat usianya 3 bulan bayi sudah belajar simbol-simbol sosial, salah satunya adalah tersenyum. Anda sungguh beruntung mendapat senyuman bayi yang pertama, karena bayi akan tersenyum pada orang yang paling dekat dengannya.
 
Kita sering menduga-duga bahwa bayi tersenyum saat tidur karena dia sedang bermimpi indah. Wajahnya tampak damai dan menggemaskan.
Apa yang terjadi pada otak bayi ketika dia tersenyum dalam tidurnya?
 
Saat tidur, tubuh kita berada pada fase rapid eye movement (REM), atau bukan REM. Kita akan melalui semua tahap tidur beberapa kali dalam semalam. Kita bisa menandai, tersenyum saat tidur terjadi pada tahap REM.
 
Bunda, ketahui tahap-tahap tidur:
Tahap non REM
 
Tahap 1: Fase peralihan dari terjaga ke light sleep (bukan tidur nyenyak). Berlangsung sampai detak jantung melambat, napas teratur, dan gerakan mata melambat. Otot juga semakin rileks.
 
Tahap 2: Tahap peralihan dari light sleep ke tidur lelap. Ditandai melambatnya napas dan detak jantung. Otot semakin relaks, dan Anda beberapa kali mengulangi fase tidur.
 
Tahap 3: Tidur lelap, jantung dan napas lebih lambat, dan otot tetap relaks.
 
Tahap REM
Terjadi 90  menit setelah seseorang tidur. Ditandai dengan pergerakan mata yang cepat, dan kita dekat dengan terjaga. Napas menjadi cepat dan tidak teratur, detak jantung dan aliran darah meningkat seperti ketika kita terjaga.
Pada saat ini tangan dan kaki menjadi lumpuh sekejap karena untuk mengantisipasi supaya kita tidak bereaksi berlebihan terhadap mimpi kita.
 
Kalau Bunda melihat bayi tersenyum saat tidur, berarti dia berada pada tidur tahap REM, yang disebut tidur aktif pada anak. Selain tersenyum, bayi juga bisa melakukan gerakan seperti menyusu.
 
Jadi, ketika bayi tersenyum dalam tidurnya itu bisa berarti:
- refleks senyum
- tersenyum saat kentut
- tersenyum karena mencium aroma menyenangkan
 
 
Imma Rachmani

 



Artikel Rekomendasi