Keuntungan Menyekolahkan Bayi

 

Fotosearch
Saat ini, makin banyak saja orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di usia dini, misalnya sejak usia enam bulan. Memang, di usia itu, anak mulai menyadari dan menunjukkan ketertarikan terhadap keadaan lingkungan sekelilingnya

Fiona Walker, chief executive officer dan principal of schools di Julia Gabriel Education, Singapura, menjelaskan bahwa di usia tersebut bayi sudah mulai melakukan kontak mata dan merespons suara, serta visual, yang ia rasakan.

Dan untuk meningkatkan stimulasinya, anak perlu berada di lingkungan yang mendukung hal itu, salah satunya dengan bersekolah.

Baca juga: Perlukah Bayi Sekolah?
 
Di sekolah, bayi  akan punya kesempatan untuk mendapatkan banyak stimulasi dan berada di lingkungan yang kaya bahasa. Si kecil juga dapat memperoleh komunikasi dini dan kecakapan sosial hanya dengan mendengar bahasa dan melihat perilaku positif dari model orang dewasa di kelas.

Pada usia tersebut pula, tambah Kuah Eng Liang, kepala sekolah pada Heguru Education Centre, Singapura, si kecil sudah dapat duduk tegak untuk memerhatikan dan mengobservasi segala keadaan di sekitarnya. Bahkan, ia juga dapat ikut ambil bagian dalam berbagai aktivitas.

Lantas, apa yang dilakukan bayi di sekolah?

Bagi bayi, pelajaran terbaik adalah melalui panca indranya. Karena itu, sekolah bayi umumnya menawarkan kombinasi berbagai aktivitas, seperti musik, boneka, dongeng, seni, dan bermain untuk perkembangan seluruh panca indra dan fisiknya.

Bagaimana jika anak belum bisa duduk diam dan fokus?

Tak perlu khawatir karena sekolah bayi  tak seperti sekolah biasa,  kala anak anak harus melihat guru penuh perhatian.

Helen Chua dari Genius Learning Hub, Singapura, menyarankan agar Anda  membiarkan bayi merangkak, bila belum bisa duduk diam. Ikuti mereka dan perlahan arahkan mereka kembali ke dalam grup.

Lagipula, menurut Fiona, duduk diam dan memberi perhatian adalah perilaku pembelajaran yang membutuhkan pelatihan berulang-ulang.

Baca juga: 5 Kegiatan Ekskul Buat Balita

Tak hanya bayi yang belajar banyak hal lewat bersekolah. Anda, sebagai orang tua juga bisa belajar berbagai macam dengan menyekolahkan anak sejak bayi.

Menurut Melissa Cowden, direktur Bibinogs, Singapura, ada beberapa hal yang bisa dipelajari orang tua dengan mengikutkan bayinya bersekolah, seperti di bawah ini:

 
- Belajar memahami minat atau perkembangan fisik anak dengan membandingkannya dengan anak lain. Dengan begitu, Anda bisa mendukung perkembangan si kecil sesuai yang ia butuhkan.

Meski usianya sama, tiap anak mengalami perkembangan yang berbeda. Ada anak yang lebih cepat berjalan dibandingkan tumbuh giginya, ada yang sudah bisa bicara, tapi belum bisa berjalan, dan lain sebagainya. 

- Mengobservasi bagaimana si kecil merespons hal-hal rutin dalam kelas.

- Mengetahui lebih banyak gaya anak belajar atau mengeksplorasi sesuatu. Apakah si kecil adalah visual learner (senang dengan sesuatu yang berwarna cerah atau benda bergerak), auditory learner (senang dengan bunyi-bunyian dan suara-suara), atau kinaesthetic learner (aktif bergerak menyentuh dan mencoba berbagai hal).

- Mencuri ilmu ibu yang lain seputar pola pengasuhan bayi, selama Anda menunggui anak bersekolah. Jadi, jangan lewatkan bergaul bersama ibu-ibu yang lain.

Baca juga: 4 Tipe Eksplorasi Pada Anak, Si Kecil Termasuk Yang Mana?



 
 

 



Artikel Rekomendasi