Langkah-langkah Merangsang Kemampuan Mulut Bayi Sesuai Usianya

 

 
Fotosearch

Mulut adalah pintu dunia bagi bayi. Sampai usia 4 bulan bayi langsung membuka mulut dan mencari benda yang menempel di pipinya, ini dinamakan reflek rooting. Reflek tersebut membantu bayi mengenal aneka benda yang dapat membuatnya merasa familiar terhadap lingkungannya, sekaligus belajar membedakan sensasi rasa lembut, kasar, lunak, keras atau kenyal. Karenanya mulut bayi perlu diberikan stimulasi yang tepat agar tidak mengganggu kemampuan bicaranya.

 
Usia Fase Oromotorik Contoh Stimulasi
2,5 - 3,5 bulan Memiliki kemampuan rooting -yaitu mencari sumber makanan-, mengisap, reflek muntah,
serta reflek sejenis gerakan menggigit.

 
 -Menyentuh lembut daerah sekitar mulutnya dengan jari. Jangan lupa mencuci tangan Anda.
- Memberikan mainan berupa gelang rattle sekaligus teether yang bisa diikat di pergelangan tangan atau kaki. Anak bisa kapanpun memasukkan mainan ke dalam mulut dengan mudah.
4 - 6 bulan - Membuka mulut ketika sendok mendekati atau menyentuh mulutnya.
- Mampu menggerakkan lidah untuk meletakkan makanan di belakang lidah.
- Lebih senang mengisap makanan daripada menggigit.
-Berikan ASI dengan menggunakan sendok bayi. Pilih sendok berbahan lentur dan bentuknya sesuai lekuk mulut bayi.
- Jika gigi bayi belum tumbuh, bersihkan gusinya dengan kain kasa yang dililitkan ke jari Anda setiap habis makan. Sentuhan gusi dengan kain kasa mampu menstimulasi daerah mulut bayi dan mengenalkannya pada tekstur kain yang berbeda dengan makanan.
6 - 7 bulan Mampu menyapukan bibir atas untuk mengambil makanan dari sendok.
- Dengan bantuan Anda, mampu memutuskan atau memotong makanan lunak dengan mulut atau lidah.
- Gerak lidah mulai konsisten setiap ada makanan yang masuk.
-Selain bubur beras, berikan air buah yang rasanya manis, seperti apel, pepaya dan pir. Makin  bervariasi makanan yang diberikan, indera pengecap si kecil akan semakin terstimulasi.
- Jika giginya mulai tumbuh, berikan mainan berupa teether yang mudah digenggam. Menggigit teether yang sudah didinginkan di dalam lemari es akan mendatangkan rasa nyaman pada gusinya yang sedang nyeri.
8 - 10 bulan Kemampuan menggerakkan lidah makin lihai, mirip orang dewasa.
- Mampu membolak balikkan makanan dari sisi pinggir mulut ke tengah lidah dan sebaliknya.
- Sudah siap mencoba makanan yang lebih bertekstur.
Berikan makanan yang lebih bertekstur dibandingkan sebelumnya. Jika makanan biasanya diblender sampai halus, sekarang ia sudah bisa menyantap makanan yang dilumatkan dengan sendok.
- Pada usia 9 bulan, kecuali bila si kecil mengidap alergi, Anda bisa mulai memperkenalkan cita rasa yogurt yang agak masam. Pilih yogurt yang diproduksi khusus untuk bayi.
10 - 12 bulan Mampu membersihkan makanan yang menempel di bibir dengan mudah
- Mulai muncul bintil-bintil pada lidah yang tadinya mulus.
- Aktivitas menggigit lebih terkontrol.
- Mampu memindahkan makanan ke semua sisi di dalam mulut tanpa kesulitan.
- Mampu mengunyah makanan secara memutar di dalam mulut.
Sediakan finger food seperti biskuit, buah-buahan atau sayuran yang dikukus dan dipotong kecil-kecil. Selain memuaskan selera makannya, latihan ini akan membantu menguatkan koordinasi antara tangan dan mulut bayi.
- Jika sebelumnya bayi minum dari botol, kini berikan gelas sippy cup supaya ia bisa belajar minum sendiri.
- Sesekali berikan makanan orang dewasa versi lunak. Misalnya soto ayam dan nasi yang dilumatkan dengan sendok. Cita rasa makanan orang dewasa yang lebih kuat akan memberikan stimulasi pada lidahnya.
14-16 bulan Bisa mengunyah dan menelan makanan yang lebih padat tanpa tersedak
- Mampu mengkoordinasikan gerakan mengisap, menelan dan bernapas, dalam jangka waktu lebih lama.
- Bisa mempertahankan sebagian besar makanan yang sedang dikunyah di dalam mulut.
-Berikan si kecil makanan yang dapat menghasilkan air, seperti puding dan jenis buah-buahan yang lebih bervariasi.
- Berikan makanan yang renyah, seperti kulit pangsit yang dipanggang di dalam oven atau biskuit renyah. Si kecil akan senang menemukan sensasi pada tekstur makanan yang berbeda dari biasanya. Kriuk…
18-24 bulan -Sudah bisa makan sendiri menggunakan sendok - Sediakan aneka jenis makanan di meja makan Anda, agar anak bisa bebas memilih. Tapi, tetap hindari hidangan yang pedas dan terlalu keras.



(KAT/WIT)


Baca juga:
3 Tips Sebelum Memberikan Finger Food Pada Bayi
3 Cara Terbaik Menjaga Mulut Bayi 
4 Tanda Gangguan Gerak Otot Mulut Bayi Yang Harus Diwaspadai

 



Artikel Rekomendasi