Apakah Benar Bayi yang Selalu Dibantu Jadi Tidak Percaya Diri?

 



Untuk mengasah rasa percaya diri anak, Anda perlu mengubah anggapan lama menjadi kekinian. 
 

Dulu, jika Anda selalu membantu bayi Anda, maka ia tidak akan pernah memiliki rasa percaya diri. Benarkah demikian?
 
Nah, cara terkini, ulurkan bantuan di awalnya saja. Ada perbedaan besar antara membantu anak yang sedang belajar dan selalu melakukan segalanya untuknya. Menimang sambil menyanyikan lagu untuknya, misalnya, akan membantunya tidur lebih cepat dibanding membiarkannya menangis di boks sendirian sampai terlelap, hanya karena Anda ingin ia belajar menenangkan dirinya sendiri. Ekspektasi Anda pun perlu  sewajarnya.  

Jika ia masih perlu ditemani sampai terlelap, misalnya, jangan langsung meninggalkannya di boks sendirian. Anda bisa menemaninya dulu sampai tertidur, setelah itu pelan pelan biarkan bayi belajar tidur sendiri. Lakukan secara bertahap hingga akhirnya ia bisa terlelap tanpa kehadiran Anda.

Pendekatan yang sama juga bisa dilakukan untuk melatih kemampuannya yang lain. Misalnya, ketika anak Anda belajar duduk, awalnya Anda perlu membantu menyangga tubuhnya. Setelah lebih kuat, ia bisa melakukannya sendiri.

Jadi, ulurkan bantuan terlebih-lebih pada awalnya, ketika ia memang sangat membutuhkannya. Setelah itu, seiring perkembangan kemampuannya, pelan-pelan biarkan ia melakukannya sendiri. Begitu berhasil menguasai berbagai kemampuan itulah, rasa percaya dirinya akan terbentuk.

(IAH/NAT)

Baca Juga:
Permainan Seru untuk Bayi Berdiri

Memahami Perspektif Bayi
 

 



Artikel Rekomendasi