Mengapa Kepala Bayi Tengleng?

 

123 RF
Tanya: Mengapa Kepala Bayi Tengleng?

Jawab:
Ini karena tortikolis atau dikenal di masyarakat sebagai kaku leher atau tengleng umumnya diderita oleh bayi yang memiliki riwayat persalinan sulit dengan posisi sungsang, yang menyebabkan otot leher teregang, robek, dan terjadi perdarahan.

Gejalanya dapat dikenali saat bayi berusia 2 – 4 minggu, yaitu  kepalanya hanya miring  ke satu sisi, sehingga dagu dan wajah mengarah ke posisi berlawanan atau terlihat adanya benjolan di lehernya.

Bila ini terjadi, bayi  perlu  fisioterapi rutin sedini mungkin agar tidak menyebabkan gangguan pertumbuhan otot wajah,  tulang kepala serta psikologisnya kelak. Proses fisioterapi dapat berlangsung selama 3 – 6 bulan dan umumnya berhasil.

(Tim Ayahbunda/IAH/FIN)

 

 



Artikel Rekomendasi