3 Cara Mudah Atasi Cegukan Pada Bayi

 


Foto: Unsplash/Ana Tablas

 
Cegukan dapat terjadi pada siapa saja, tak terkecuali bayi baru lahir dan balita. Kondisi ini muncul saat diafragma mengalami kontraksi dan udara dipaksa keluar melalui pita suara yang tertutup sehingga menimbulkan bunyi “hiks”. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan bila si kecil sering cegukan, tetapi perhatikan kapan kondisinya berubah menjadi serius dan perlu penanganan dokter.

Apa penyebabnya?
Dilansir dari Medicalnewstoday.com, penyebab cegukan pada bayi adalah konsumsi makanan yang berlebihan, makan terlalu cepat, dan ‘menelan’ terlalu banyak udara. Ketiga hal tersebut menyebabkan perut bayi mengembang dan mendorong diafragma untuk berkontraksi agar dapat mengeluarkan udara yang terjebak. Diafragma merupakan otot yang membentang di bawah tulang rusuk dan ikut bergerak naik-turun saat seseorang bernapas.

Kemunculan cegukan yang cukup sering kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi kesehatan seseorang, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD). Hal ini terjadi akibat asam lambung yang naik kembali ketika makanan sedang dicerna. Pada saat cairan tersebut melalui diafragma terjadilah iritasi yang menimbulkan kontraksi. Namun, masalah perut atau makanan tidak selalu menyebabkan cegukan. Pasalnya, diafragma bisa berkontraksi begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Bagaimana menghentikan cegukan?
Kalau orang dewasa merasa tidak nyaman saat mengalami cegukan, pada bayi ternyata mereka tidak terlalu terganggu. Cegukan akan berlangsung beberapa menit dan menghilang dengan sendirinya. Namun, Bunda bisa menghentikannya bila terganggu atau kasihan melihat si kecil terus cegukan. Beberapa cara umum yang dilakukan untuk menghilangkan cegukan adalah membuat bayi bersendawa setelah kenyang disusui, menggosok punggung bayi, atau mengalihkan perhatian bayi.

“Buat bayi Anda tertawa. Lakukan hal yang konyol supaya si kecil melupakan cegukannya,” saran Janice Heard, dokter anak di Calgary sekaligus anggota Komite Penasihat Pendidikan Publik Masyarakat Kanada seperti tertulis dalam Todaysparent.com.
 
Pengalihan perhatian tadi sama halnya pada orang dewasa yang berusaha menahan napas atau meminum air dari sisi gelas berbeda untuk menghilankan cegukan. Begitu kita berhenti memikirkan cegukan, maka akan berhenti dengan sendirinya.

Kapan harus ke dokter?
Kebanyakan bayi mengalami cegukan dalam satu tahun pertama kehidupannya. Jika cegukan berlangsung terlalu sering atau durasinya terlalu lama, misalnya selama satu jam, maka sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah kondisi yang lebih serius.


ALICE LARASATI

Baca juga:
Gangguan Pencernaan Bayi
Bayi Sering Alami Cegukan? Atasi dengan Ini
Normalkan Bayi Sering Cegukan?

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Tips Atasi Cegukan Bayi

Cegukan terjadi karena kontraksi otot diafragma yang terjadi tiba-tiba. Hal ini bisa terjadi pada bayi dan Anda tak perlu panik . Berikut tips mengatasinya ... read more