6 Tip Aman Mengemudi Sendirian Bersama Bayi

 

Foto: Unsplash


Di waktu-waktu tertentu, Anda mungkin saja berkendara berdua saja bersama bayi Anda. Misalnya, saat berbelanja bulanan atau mengantarnya ke rumah nenek.
 
Berkendara dengan bayi bisa jadi sangat menegangkan. Fokus Bunda akan terbagi antara memerhatikan lalu lintas dan laju mobil dengan mengamati apakah si kecil di jok belakang aman di car seatnya. Bunda benar-benar dituntut ekstra dalam berkonsentrasi.
 
Hasil survei yang dilakukan oleh Safe Kids Worldwide, organisasi nirlaba global di bidang pencegahan cedera masa kanak-kanak yang berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa 10% ibu baru terlibat dalam kecelakaan mobil saat mengemudi dengan bayi mereka. Tanpa berkaca dari hasil survei ini pun, Bunda tentu harus mengembangkan kebiasan mengemudi yang baik untuk memastikan bahwa Anda dan bayi Anda aman.
 
Berikut ini tip mengemudi aman bersama bayi:
 

Wajib Pakai Car Seat
 
Bayi Anda mungkin akan rewel saat pertama kali Anda meletakkannya di car seat. Akan tetapi, ia akan terbiasa. Car seat adalah daftar wajib yang harus ada di mobil saat Anda mengemudi sendiri bersama bayi.
 

Menambahkan Estimasi Waktu Perjalanan
 
Ketika mengemudi hanya berdua saja dengan bayi, yakinlah bahwa Anda membutuhkan waktu perjalanan yang lebih panjang dari umumnya. Sebabnya adalah Anda harus sering-sering menepi. Saat bayi Anda menangis, pastikan Anda menepi untuk menenangkannya. Jangan melakukannya saat Anda terus memacu gas. Anda mungkin berusaha untuk meraih kaki atau badan si kecil di jok belakang dengan tangan Anda atau sesekali mengalihkan pandangan Anda ke belakang. Ini adalah hal yang berbahaya.
 
Oleh karenanya, alih-alih harus mengebut karena hampir terlambat, lebih baik tambahkan estimasi waktu perjalanan Anda. Dengan demikian Anda jadi lebih tenang dan punya cukup waktu untuk lebih sering berhenti dan menepi.
 

Hindari Cermin
 
Salah satu cara yang digunakan untuk mengecek apakah bayinya di belakang aman adalah dengan menempekan cermin yang menghadap ke jok belakang agar dapat melihat wajah bayi mereka saat mengemudi. Cermin ini memang dipasarkan dengan klaim keamanan bayi.
 
Akan tetapi, bila itu membuat Anda terus-terusan melihat ke cermin, artinya Anda jadi tidak fokus melihat jalanan di depan. Ini tentu berpotensi membahayakan keselamatan semua orang.
 
Bila Anda ingin mengecek kondisi bayi Anda pastikan Anda melakukannya saat mobil berhenti, misalnya saat sedang lampu merah. Pastikan Anda telah menarik tuas rem tangan mobil Anda terlebih dahulu.
 

Tidak Berikan Botol minum

Jangan berikan botol minum karena bisa menjadi bahaya tersedak. Anda sebaiknya tidak membiarkan bayi Anda minum tanpa pengawasan saat Anda sedang mengemudi.
 

Jauhkan dari Benda-benda yang Berrisiko Membuat Tersedak
 
Pastikan di sekitar si kecil tidak ada benda kecil yang bisa digenggam dan diambil oleh si kecil untuk dimasukkan ke mulutnya karena bisa berisiko tertelan atau membuat tersedak.
 

Tidak Menggunakan Ponsel
 
Kita sudah sering mendengar berita kecelakan yang disebabkan oleh pengemudi menggunakan ponsel saat menyetir. Maka, sebaiknya selalu hindari untuk menggunakan ponsel saat Anda sedang melakukan perjalanan.
 
 
LELA LATIFA
 
 
 
 

 

 



Artikel Rekomendasi