Anak Lebih Cepat Bisa Panggil Mama daripada Bunda

 

Foto: Freepik


Ada satu hal menarik yang disampaikan oleh dokter spesialis anak bagian neurologi, Herbowo Soetomenggolo, Sp.A., di acara Instagram Live bersama Ayahbunda (@ayahbunda_) belum lama ini. Dokter yang berpraktik di RS ini, saat itu sedang menjadi narasumber untuk memberi penjelasan mengenai Gangguan Bicara pada Anak. 

Hal menarik yang dikatakan oleh dr. Herbowo itu mungkin agak menggelitik dan tidak terlalu serius, tetapi bisa jadi sangat berkaitan dengan pengalaman para orang tua yang membiasakan anak memanggil ibunya dengan sebutan 'Mama' atau 'Bunda' atau 'Ibu'. 

Menurut dr. Herbowo, anak biasanya akan lebih cepat bisa memanggil 'Mama' ketimbang 'Bu' atau 'Bun'. Ini hubungannya dengan kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot mulutnya saat mulai belajar berbicara.

"Karena huruf 'Bu' itu lebih susah. Kalau 'Pa' atau 'Ma' umur setahun sudah bisa. 'Bu' itu, sudah the best banget (anak umur) 18 bulan. Paling banyak berhasilnya di 2 tahun. Kata 'Bu' atau 'Bunda' biasanya akan lebih lambat," kata dr. Herbowo yang juga ayah tiga anak ini. 

Meski begitu, Bunda yang membiasakan anak untuk memanggil ibu atau Bunda tak perlu berkecil hati. Karena, kata dr. Herbowo, jika anak masih belum bisa memanggil 'Bunda' bukan berarti ia mengalami keterlambatan kemampuan berbicara. 

"Saya ingatkan, ya, lambat bukan berarti terlambat, lho. Artinya, orang tua jangan hanya terpaku pada kata 'Bunda'. Misalnya dia tidak bisa ngomong 'Bunda' tapi sudah bisa bilang 'Kaka', 'Dedek', 'Duduk', 'Mamam', ya itu sudah beres. Hanya karena susah saja ngomong 'Bunda'," kata dr. Herbowo. 

Huruf konsonan seperti 'p' dan 'b' memang membutuhkan lebih banyak upaya bagi bayi untuk mengucapkannya. dr. Herbowo menjelaskan ini karena kedua huruf itu memerlukan tiupan, sehingga biasanya anak baru bisa lancar menyebutkannya di usia 2 tahun. Berbeda dengan huruf 'm' dan 'p' seperti 'mamam', 'mimik', yang hanya tinggal dilafalkan dengan mengatupkan bibir. 

Yang perlu menjadi catatan orang tua, yaitu jika anak masih belum bisa bilang 'Bunda', dan kata-kata lain pun belum dapat ia ucapkan di usia 2 tahun, Anda perlu segera memeriksakan ia ke dokter. 

Mengenai keterlambatan berbicara, Bunda dapat merujuk pada pedoman yang diberikan dr. Herbowo berikut ini. Ini adalah batas minimal kemampuan berbicara yang ditunjukkan anak sesuai tahap usianya. 

- Umur sembilan bulan, anak harus sudah bisa bubling (mengoceh). Misalnya: Tatata.. Mamama.. Papapa..

- Usia dua belas bulan, minimal anak harus sudah bisa mengucapkan papa atau mama. 

- Usia 15 bulan, setidaknya anak harus dapat mengucapkan satu kata, di luar kata mama dan papa.

- Usia 18 bulan, anak harus sudah bisa mengucapkan empat kata sampai lima kata.  

- Di usia 2 tahun, anak seharusnya sudah bisa mengucapkan 50 kata dan menggabungkan kata.

"Untuk anak usia 2 tahun, menurut buku harusnya 50 kata, tapi kadang saya suka excuse menjadi 20 kata, karena 50 kata itu sepertinya cukup banyak," kata dr. Herbowo.

Anda juga dapat menyaksikan tayangan video lengkap bincang-bincang Ayahbunda dengan dr. Herbowo di IGTV @ayahbunda_. 

ALI

 



Artikel Rekomendasi