Pertimbangkan Ini Bila Mengajak Bayi Naik Pesawat

 

Foto Dok. Pixabay

Bisa jadi, Anda dan suami sudah tidak sabar untuk traveling  usai  melahirkan si kecil, karena sejak masa kehamilan,  Anda berdua sudah sepakat untuk menundanya.

Harga tiket pesawat yang makin hari makin terjangkau, dengan adanya maskapai penerbangan low-cost, semakin membuat keinginan untuk traveling  makin menggebu-gebu.  

Meski bayi di atas usia 3 bulan, menurut Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A,  dalam tulisannya di www.idai.or.id, umumnya sudah aman diajak bepergian naik pesawat terbang dalam jarak pendek, namun ia tidak menyarankan mengajak bayi baru lahir  naik pesawat.

Oleh karena itu sebelum membeli tiket pesawat terbang untuk seluruh keluarga - termasuk si kecil - ke destinasi wisata idaman, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:

Jarak dan lama penerbangan

Sebisa mungkin pilih penerbangan langsung, tanpa transit. Kalaupun harus transit di suatu tempat, hindari transit yang terlalu lama, atau terlalu pendek, agar perjalanan Anda bersama si kecil tetap nyaman.

Dan jika perjalanan memang jauh dan lama, pilihlah penerbangan yang sesuai dengan jam tidur si kecil agar ia dapat menghabiskan perjalanan panjang dengan tidur lelap. Hindari memberi anak obat tidur agar ia tenang selama perjalanan, karena berisiko menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Jangan lupa siapkan tas berisi barang-barang penting seperti popok, selimut, mainan favorit anak, baju ganti, dan susu yang bisa Anda simpan di kabin pesawat. Minta tempat duduk di kursi paling depan agar bisa menidurkan bayi Anda di bassinet.

Baca juga: Agar Bayi Tak Rewel Selama Perjalanan

Peraturan maskapai penerbangan tentang bepergian bersama bayi. International Air Transport Association merekomendasikan batas usia bayi dapat ikut bepergian naik pesawat adalah di atas 7 hari, Aerospace Medical Association 2 minggu, sedangkan Centre  for Disease Control and Prevention Amerika Serikat 6 minggu. Pastikan kepada maskapai penerbangan mengenai batasan usia ini, dan perlu tidaknya surat rekomendasi dokter sebelum bayi ikut bepergian naik pesawat.

Umumnya anak di bawah usia 2 tahun dapat naik pesawat tanpa perlu  membeli tiket khusus, tetapi hanya satu orang anak yang dapat dipangku oleh orang tuanya saat bepergian. Anak di bawah usia 2 tahun harus menggunakan kursi khusus semacam car seat, yang dilengkapi sabuk pengaman, yang memenuhi persyaratan organisasi penerbangan. Bila kursi khusus ini tidak ada, maka anak harus dipangku dan menggunakan sabuk pengaman yang dilekatkan dengan sabuk pengaman orang tua.

Si kecil tidak sedang menderita infeksi telinga tengah
Saat pesawat tinggal landas dan mendarat akan terjadi perubahan tekanan udara yang bisa memengaruhi tekanan di telinga tengah. Infeksi di telinga tengah dapat menimbulkan nyeri saat perubahan tekanan di udara.

Biarkan si kecil mengisap atau menelan, untuk mencegah ia mengalami nyeri telinga. Bayi dapat disusui atau diberi empeng, sedangkan balita dapat  mengisap permen.

Bila si kecil sedang pilek atau mengalami gangguan pada telinga, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak Anda sebelum bepergian. Menutup telinga dapat dilakukan untuk mengurangi kebisingan akibat suara pesawat saat lepas landas, namun tidak memengaruhi perubahan tekanan udara.

Selamat bersenang-senang! (Debora Darmawan)


Baca juga: Agar Anak Senang Selama Perjalanan di Mobil

 

 



Artikel Rekomendasi