3 Cara Stimulasi untuk Janin

 

 
Fotosearch



Para peneliti kehamilan percaya bahwa di usia kehamilan 6 bulan, bayi sudah bisa mendengar dan terpengaruh oleh dunia di luar rahim.
Makanya perlu distimulasi dengan cara ini : 
  • Detak jantung ibu. Bunyi ini adalah suara yang paling dekat dengan bayi. Jika suara detak jantung Anda tenang, ia juga ikut tenang, namun bila detak jantung Anda bergemuruh cepat, janin pun cenderung bergerak ‘brutal’ di dalam perut.
  • Suara orang bicara, tentu salah satunya adalah suara ibu. Suara ibu dianggap suara paling menenangkan bagi bayi. Sering-seringlah mengajak bayi berbicara, bernyanyi bahkan bercerita. Selain memberikan stimulasi sejak dini, dengan mengajaknya berinteraksi, Anda juga sedang menciptakan bonding dengan janin.
  • Musik. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa memperdengarkan musik pada janin sejak dini dapat meningkatkan kecerdasannya. Namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa ketika janin mendengarkan musik, ia cenderung bergerak di dalam perut. Anda bisa memperdengarkan musik sebagai stimulasi suara, namun hindari menempelkan earphone apalagi dengan volume yang sangat kencang. Anda bisa memutar jenis musik apa pun, tidak harus melulu musik klasik. (TIM ayahbunda/IAH)
Baca juga
Musik untuk Stimulasi Janin
5 Cara Mengobrol dengan Janin dalam Perut

 



Artikel Rekomendasi

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more