4 Tanda Persalinan Segera Datang

 


Pengalaman kehamilan pertama memang mendebarkan. Beberapa Bunda kebingungan kapan harus ke rumah sakit menjelang minggu-minggu terakhir kehamilan. Hal-hal yang biasanya membuat Bunda khawatir adalah air ketuban pecah duluan, kemacetan panjang saat kontraksi, pendarahan, hingga bayi lahir duluan tanpa ada tenaga medis yang membantu. Alhasil, ‘sedikit’ kontraksi membuat Bunda buru-buru menuju rumah sakit. Dan sesampainya di rumah sakit, biasanya Bunda akan diminta pulang kembali karena pembukaan masih kecil (pembukaan 3, misalnya).
 
Oleh karenanya, penting bagi Bunda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat datang ke rumah sakit ketika mendekati persalinan. Prof. Andrew Shennan, Ph.D., profesor obsetri di King’s College, London, menjelaskan sebagai berikut:
 
 
Kontraksi Teratur
Nah, ini yang sering menjebak. Banyak Bunda buru-buru pergi ke rumah sakit begitu merasa otot rahimnya mengencang. Padahal, tak melulu itu diartikan sebagai kontraksi aktif. Ada pula yang disebut kontrasi braxton hicks atau kontraksi palsu.
 
Untuk membedakan kontraksi aktif dengan kontraksi palsu dapat dilakukan dengan cara menghitungnya. Kontraksi aktif terjadi secara konsisten, yakni sekitar 30-70 detik per kontraksi setiap 5, 7, atau 10 menit. Kontraksi dapat kian hebat seiring mendekati waktu melahirkan. Kontraksi aktif juga tidak akan hilang bila kita mengubah posisi tubuh. Ia dapat dimuali dari bagian punggung bawah ke bagian perut bawah.
 
 
Bayi Sudah Masuk Panggul
Mendekati waktu persalinan, posisi bayi di dalam rahim turun ke jalur lahir. Ada kalanya hal ini terjadi hanya beberapa jam sebelum persalinan. Hal ini terlihat dari Bunda yang lebih mudah buang air sebab janin memberi tekanan pada kandung kemih. Akan tetapi, Bunda akan jauh lebih mudah bernapas dibanding sebelumnya sebab posisi bayi yang turun dapat meringankan tekanan pada diafragma Bunda.
 
 
Keluar Lendir
Saat waktu persalinan sudah dekat, serviks mulai meregang sehingga sumbatan lendir yang menumpuk di dalam leher rahim pun keluar.  Cairan yang keluar dari vagina ini kental dan berwarna seperti keputihan. Lendir ini biasanya keluar hari, jam, atau menit sebelum persalinan tiba. Tak jarang cairan yang keluar nampak seperti bercak darah. Akan tetapi, jika darah keluar dalam jumlah yang banyak, segera hubungi rumah sakit lantaran bisa jadi pertanda masalah.
 
 
Air Ketuban Pecah
Bayi Anda berkembang di dalam kantong berisi cairan yang disebut kantung ketuban. Ketika bayi Anda siap dilahirkan, kantung akan pecah dan cairan keluar melalui vagina Anda. Nah, air ketuban pecah bisa dilihat sebagai tanda-tanda pasti Anda akan segera melahirkan. Air ketuban bisa jadi menyembur atau hanya berupa tetesan.
 
(Lela Latifa)

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Plasenta Lepas

Plasenta yang lepas sudah termasuk kondisi yang membahayakan baik bagi ibu hamil maupun janin. Buruan ke dokter agar segera ditangani secepatnya... read more