79% Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 adalah OTG

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Kebanyakan ibu hamil yang positif terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Kondisi ini menyebabkan ibu hamil tidak sadar bahwa dirinya telah terkena Covid-19. 

Dalam acara konferensi pers yang digelar Rumah Sakit Pondok Indah Group, Rabu 25 November 2020, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG memaparkan penelitian dari CDC di New York, yakni sebanyak 79 persen ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) atau asymptomatic

"Wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 cukup tinggi. Yang menarik adalah dari CDC, ternyata banyak dari ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 itu tidak memberikan gejala. Jadi sebanyak 79 persen itu asymptomatic," kata dr. Merwin.

Di Indonesia sendiri, jelas dr. Merwin, data dari POGI mencatat sampai dengan minggu kedua Juli 2020, ada 97 perempuan yang hamil dalam status positif Covid-19 di Jakarta dan satu orang meninggal. Di Surabaya, jumlah persalinan per bulan mencapai sekitar 3.000an dan berdasarkan estimasi POGI Surabaya, 10-20 persen dari mereka terinfeksi Covid-19 (300-600 kasus). 

Sementara itu, laporan Hindustan Times akhir September 2020 lalu, studi yang dilakukan oleh Indian Council of Medical Research-National Institute for Research in Reproductive Health (ICMR-NIRRH), juga menemukan hal yang sama dengan CDC, yaitu kebanyakan wanita hamil dengan Covid-19 tidak menunjukkan gejala. 

Studi tersebut menganalisis data yang dikumpulkan antara 25 April dan 20 Mei oleh PregCOVID, perusahaan medis di Mumbai. Dalam penelitian tersebut, data dari 1.140 wanita hamil dianalisis dan 321 dinyatakan positif Covid-19. Namun, hanya 37 (11,5%) yang menunjukkan gejala saat mereka dirawat di rumah sakit untuk melahirkan. 

"Hasil kami memperkirakan adanya satu gejala pada setiap sembilan wanita hamil yang tanpa gejala," tulis penelitian yang diterbitkan pada 23 September di European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology.

Penting bagi ibu hamil untuk melakukan tes apakah dirinya positif Covid-19 atau tidak, meskipun tidak merasakan adanya gejala. 

"Deteksi Covid-19 pada ibu tanpa gejala akan melindungi mereka dan bayi, serta petugas kesehatan, dan mencegah penyebaran infeksi di masyarakat. Pentingnya mendeteksi wanita hamil tanpa gejala berguna untuk memastikan pemeriksaan kandungan dan neonatal yang aman dan menilai beban Covid-19 di wilayah tersebut," kata Dr. Rahul Gajbhiye yang terlibat dalam penelitian tersebut. 




Baca juga: 
Waspada 3 Penyakit Anak Selain Covid-19

Meski Menyusu ASI, Bayi Tetap Harus Tetap Divaksin

ALI

 

 



Artikel Rekomendasi