Apotik Dapur Ibu Hamil

 

Menggunakan obat-obatan herbal bukan hal baru di dunia kesehatan. Masih ingat, pemerintah melalui organisasi PKK pernah memasyarakatkan gerakan menanam TOGA atau tanaman obat keluarga? Atau, almarhum Profesor Hembing yang selama hidupnya -tahun 1990-an- begitu gencar memopulerkan pengobatan menggunakan rempah-rempah, buah, dan sayur?
 
Seperti yang kita ketahui, ibu hamil tidak boleh sembarangan minum obat karena dapat membahayakan janin. Padahal, selama kehamilan, mereka kerap dilanda sakit “kecil” yang jika tidak segera diatasi bisa sangat mengganggu mood dan aktivitas harian mereka.
 
Jangan takut, Bunda. Jika Anda mengalami mual, pegal-pegal, pusing, dll, Anda bisa menanganinya dengan“obat” yang ada di dapur Anda.
 
PUSING
Gunakan:
Bawang merah 3 siung, jeruk nipis 1 buah, jintan manis 1 sendok teh.
Cara membuat:
Jeruk nipis diperas airnya sebanyak 1 sendok teh, jintan manis dan bawang merah dihaluskan lalu dicampurkan ke air jeruk nipis. Tempel ke pelipis 1-2 kali atau sebanyak yang dibutuhkan.
Jika tak ada bawang, jeruk nipis, dan jintan?
Gunakan jahe merah 1 ruas jari. Tumbuk, rebus, dan minum airnya. Obat ini baik untuk meredakan pusing sepanjang Anda tidak memiliki keluhan mual, sakit lambung, atau kembung. Jika memiliki keluhan tersebut, gunakan jahe putih.
 
MUNTAH-MUNTAH
Gunakan:
Jahe 1 ruas, adas 1 sendok teh.
Cara membuat:
Seduh jahe dengan air panas. Tumbuk adas agar minyak atsirinya keluar, lalu. bubuhkan ke air jahe. Tunggu hangat, minum.
Jika tak ada jahe dan adas?
Gunakan daun mint, seduh, dan minum airnya.
 
“Jahe mengandung gingerol yang menekan reflek muntah dan melancarkan peredaran darah, sehingga saraf-saraf bekerja dengan baik. Dengan begitu, kepala lebih segar dan mual muntah ditekan. Sedangkan minyak atsiri memiliki efek menyegarkan.”
 
KRAM KAKI
Gunakan:
Jahe 1 rimpang.
Cara membuat:
Cacah halus jahe dan rebus. Gunakan air rebusannya untuk merendam kaki.
Jika tak ada jahe?
Gunakan minyak kayu putih dan minyak telon. Campur keduanya, balurkan ke kaki yang kram atau sakit.
 
BATUK & FLU
Gunakan:
Jahe 1 ruas jari, kayu manis seukuran 1 kelingking, cengkeh 1-2 biji, asam jawa 1 buah.
Cara membuat:
Rebus semua bahan dan minum air rebusannya. Jika batuk kering, tambahkan daun mint pada air rebusan.
 
PEGAL-PEGAL
Gunakan:
Lengkuas 1 ruas jari, 1-2 buah cengkeh, kecur.
Cara membuat:
Rebus lengkuas, kencur, dan cengkeh, minum air rebusannya. Hindari penggunaan cengkeh terlalu banyak karena memiliki sifat simultan yang mengakibatkan sulit tidur.
Jika tak ada cengkeh?
Gunakan beras kencur yang dihaluskan, balurkan ke bagian tubuh yang pegal. Merendam kaki di air garam juga efektif.
 
KAKI BENGKAK
Gunakan:
Ketumbar, beras, dan kencur.
Cara membuat:
Tumbuk ketumbar, beras, dan kencur. Balurkan ke kaki bengkak.
 
“Kaki bengkak terjadi akibat terhambatnya sirkulasi darah
dan beras kencur bersifat hangat sehingga memperlancar aliran darah dan mengurangi bengkak.”
 
SAKIT PINGGANG
Gunakan:
Lengkuas, kencur, jahe, masing-masing 1 ruas jari.
Cara membuat:
Rebus ketiganya, minum air rebusannya hangat-hangat. Jahe melancarkan sirkulasi darah sehingga sakit pinggang teratasi. Ramuan ini juga menghangatkan dan menyegarkan tubuh.
 
NYERI ULU HATI
Gunakan:
Temulawak, kelabet (biji tanaman untuk bumbu gulai kambing, bentuknya tidak beraturan, warna kuning muda)
Cara membuat:
Rebus kelabet dan temulawak, minum air rebusannya. Jika nyeri ulu hati disertai kembung atau mual, tambahkan adas.
 
“Di masa menyusui, kelabet dapat digunakan untuk memperlancar ASI.”
 
GATAL-GATAL
Gunakan:
Kunyit 1 ruas jari dan daun sirih.
Cara membuat:
Rebus kunyit dan daun sirih, minum air rebusannya. Cara lebih cepat, parut kunyit, campurkan perasannya dengan perasan daun sirih. Minum atau balurkan ke bagian gatal.
 
GUSI BERDARAH
Gunakan:
Belimbing wuluh.
Cara membuat:
Dimakan langsung –bisa juga dalam bentuk manisan- atau ditempelkan ke gusi berdarah.
Jika tak ada belimbing wuluh?
Gunakan daun sirih, rebus, lalu minum airnya. Atau haluskan dan tempel di gusi berdarah.
 
SUSAH TIDUR
Gunakan:
Susu dan jahe.
Cara membuat:
Hangatkan susu, bubuhkan jahe yang sudah ditumbuk, minum agar Anda lebih relaks dan hangat.
Coba juga:
Daun lenglengan 1 lembar, rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit, saring, dan minum hangat-hangat sebelum tidur. Cara lebih praktis, gunakan daun lenglengan kering segar untuk aromaterapi atau daun lenglengan kering sebagai isi bantal.
 
“Daun lenglengan memiliki nama berbeda di setiap daerah.
Misalnya, orang Jawa menyebutnya lingko-lingoan atau plenga, orang sunda menyebutnya paci-paci.”
 
LELAH LETIH
Gunakan:
Kayu manis 1 kelingking, lada putih sedikit, kunyit 1 ruas jari.
Cara membuat:
Rebus kayu manis, bubuhkan lada putih dan kunyit, minum air rebusannya.
 
“Lada putih menambah rasa hangat dan menyegarkan badan.”
 
PANAS DALAM
Gunakan:
Jeruk nipis, kapur sirih.
Cara membuat:
Peras jeruk nipis, bubuhi sedikit kapur sirih, dan minum.
Coba juga:
Akar ilalang atau alang-alang. Rebus bagian rimpang atau akarnya –baik yang segar maupun yang telah dikeringkan- lalu minum air rebusan tersebut.
 
SEMBELIT
Gunakan:
Temulawak.
Cara membuat:
Rebus dan minum airnya.
Coba juga:
Daun senna dimakan langsung atau diseduh lalu diminum air seduhannya.
 
“Daun senna nama asli dari teh daun jati cina dari Afrika dan Timur Tengah.
Selama berabad-abad digunakan sebagai obat sembelit karena mempercepat gerakan peristaltik usus
sehingga menaikkan volume hasil pencernaan.”
 
KEPUTIHAN
Gunakan:
Daun sirih dan bawang putih 1 siung.
Cara membuat:
Hancurkan kasar bawang putih, rebus bersama daun sirih, basuhkan ke vagina.
 
“Bawang putih berfungsi sebagai antibiotik dan daun sirih berfungsi sebagai antiseptik.”
 
 
 
 

 

 



Artikel Rekomendasi