Cara Stimulasi Otak Janin

 

Upaya mengoptimalkan tumbuh kembang otak anak, bisa dimulai sejak masih di dalam rahim. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan
  • Konsumsi makanan bergizi, berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Setelah lahir sampai usia 6 bulan, bayi cukup diberi ASI karena ASI mampu memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi dalam komposisi yang tepat, termasuk zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Setelah usia 6 bulan dan bayi mendapatkan Makanan Pendamping ASI, tetap perhatikan keseimbangan asupan gizinya.
  • Hindari stres. Kondisi stres ibu hamil diduga akan menghambat aliran oksigen ke janin. Padahal, kurangnya asupan oksigen dapat mengganggu perkembangan otak. Setelah lahir, perhatikan kebutuhan anak akan rasa nyaman dan aman.
  • Kembangkan kemampuan berkomunikasi. Pada usia 26 minggu, janin sudah mampu mendengar. Jika Anda bersuara keras, ia akan bereaksi dengan membuka dan menutup kelopak matanya. Selain itu, mengajaknya berbicara juga dapat menjalin ikatan dengan janin. Setelah dia lahir, ajak anak ngobrol, membacakan cerita dan membiarkan ia mengekspresikan pikiran dan perasaannya. Hal ini akan melatih anak menggunakan bahasa yang efektif, berimajinasi, berfantasi dan menambah kosa kata.
  • Beri kesempatan. Jangan terlalu memberi jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi anak. Untuk mengasah kemampuan otaknya, biarkan ia mengatasi masalahnya sendiri. Misalnya saat naik sepeda, biarkan ia jatuh bangun di bawah pengawasan Anda. (me)

 



Artikel Rekomendasi