Cerdas Atur Biaya Kehamilan dan Persalinan

 

bagaimana mengelola keuangan saat hamil
Foto: Shutterstock

 
Menyiapkan kelahiran bayi, ada 2 pos dana yang harus disiapkan: biaya kehamilan dan belanja barang-barang bayi, serta biaya persalinan. Berikut tip dari perencana keuangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


1. Cek fasilitas kesehatan dari kantor. Apakah kantor membayari pemeriksaan kehamilan dan persalinan? Jika ya, berapa plafonnya? Jenis kamar apa yang mendapat penggantian? Jika kantor membiayai kelas I sedangkan Anda ingin kamar VIP, artinya Anda harus membayar selisihnya. Jika kantor tidak mengganti, berarti siap-siap membayar sendiri biaya kehamilan dan persalinan. 

2. Apakah dana sudah siap? Jika harus membayar sendiri, idealnya dana sudah direncanakan sejak awal pernikahan, yaitu rencana jangka pendek ‘punya anak’ dalam waktu 1-3 tahun, yang disimpan di tabungan, deposito, atau reksadana pasar uang. 

Dianjurkan reksadana pasar uang, sebab risikonya paling rendah, target keuntungan bersaing dengan bunga deposito, dan dananya mudah ditarik. Tabungan tidak dianjurkan sebab mudah ‘disabotase’ alias diambil untuk kepentingan di luar biaya kehamilan dan persalinan. Sedangkan deposito dikenai biaya penalti bila dicairkan sebelum jatuh tempo.
 
Saat menyiapkan dana, tetapkan standar tertinggi. Misalnya, anggarkan “bersalin secara Caesar di kamar VIP”. Tujuannya untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Jika ternyata Anda bisa bersalin normal di kamar kelas 1, masih ada dana sisa sebagai simpanan.
 

3. Jika belum siap dana sama sekali, pilihannya: adakan dana standby dengan cara menjual aset, dan dananya diinvestasikan. Cara lain, segera berhemat dan menabung. Agar uang cepat terkumpul, ubah prioritas pengeluaran bulanan. 
Pengeluaran bulanan terbagi 4:
  • Investasi (tabungan dan deposito).
  • Pengeluaran rutin (makan, tagihan listrik, air, transportasi).
  • Cicilan hutang (KPR, kartu kredit).
  • Gaya hidup (makan di luar, ngopi, belanja fashion). Dalam kondisi normal, biaya gaya hidup bisa ditoleransi hingga 20% dari penghasilan dengan syarat investasi dan cicilan tidak terganggu. Namun saat harus mengumpulkan biaya kehamilan dan persalinan, kurangi anggaran lifestyle yang 20% itu, sebab biaya kehamilan dan persalinan tidak boleh mengganggu tabungan dan investasi.
 
Jaga Emosi Anda….
Kehamilan, persalinan, dan anak adalah ‘emotional statement’ orang tua. Artinya, faktor emosional orang tua terlibat saat mengeluarkan uang untuk keperluan itu. Anda menginginkan yang terbaik untuk anak, bahkan sejak ia di dalam kandungan. Itu sebabnya, untuk membeli keperluannya, Anda rela habis-habisan. Membeli stroller seharga 4 juta rupiah sebenarnya tidak perlu, tetapi untuk anak, enteng saja Anda gesek kartu kredit atau kartu debet. Jika uangnya ada, tidak masalah.

Tetapi yang gawat, jika dipaksakan. Apalagi jika tinggal di kota besar, Anda dikepung godaan pengeluaran besar, sebab banyak barang-barang bayi bermerek dan bagus, banjir produk maternity, fasilitas tambahan USG 4D, dan lainnya. Bisa dicicil pula karena pakai kartu kredit. Nasihat yang bijak adalah kontrol uang dan emosi Anda.

Melakukan perencanaan keuangan adalah cara terbaik, namun yang lebih penting lagi adalah mematuhinya. Sebab, memiliki anak adalah tanggung jawab jangka panjang, bukan selama hamil saja. Setelah dia lahir, masih banyak momen lain yang lebih ‘mengerikan’ biayanya, seperti kesehatan dan pendidikan anak.
 
Baca juga: 8 Cara Mengontrol Emosi untuk Ibu Hamil
 
Tip Berhemat Saat Hamil

- Gunakan asuransi atau fasilitas kesehatan dari kantor.
- Dokter yang sama kadang-kadang praktik di 3 rumah sakit berbeda, dengan tarif berbeda. Cari yang lebih murah.
- Minta suplemen generik.
- Senam hamil di rumah dengan panduan dari YouTube.
- Bila kehamilan baik-baik saja, tak perlu USG 4D.
- Terima barang lungsuran dari kerabat sepanjang kondisinya bersih, baik, dan detail pengamannya masih lengkap, misalnya untuk boks bayi, car seat, stroller, atau high chair.
- Jika upacara tujuh bulanan dirasa perlu, selenggarakan secara sederhana saja. 

Sumber: Buku 9 Bulan yang Menakjubkan - Ayahbunda
 
(Perlu informasi seputar kehamilan? Tonton Video Series 9 Bulan yang Menakjubkan di YouTube AYAHBUNDA magz. Klik di sini, subscribe untuk mendapatkan konten-konten seputar kehamilan di tiap trimester secara reguler. Cek Instagram @ayahbunda_, Facebook AYAHBUNDA, serta website www.ayahbunda.co.id)
 
Baca juga:
Bagaimana Menjaga Mood dan Emosi Lebih Tenang saat Hamil?
Faktor Penyebab Ibu Hamil Mudah Emosi
Cara Mengontrol Suara dan Emosi Saat Melahirkan

 

 


Topic

#9BulanYangMenakjubkan #Kehamilan



Artikel Rekomendasi