Kekentalan Darah Penghambat Kehamilan

 

Fotosearch

Darah kental atau Antiphospholid Syndrome (APS) itu…
Kondisi darah yang kekurangan cairan dan mengandung protein ACA (Anticardiolipin Antibody) tinggi, mengakibatkan sel-sel darah menempel satu sama lain. Dengan kondisi ini, terjadilah gangguan aliran darah. Padahal, aliran darah mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh akhirnya mencetus berbagai gangguan kesehatan: migrain, pusing, pegal pada leher dan tengkuk, pandangan berkunang dan menurunnya daya ingat. Bila aliran darah terlalu lambat, maka sel-sel tubuh terancam melemah, bahkan mati.  Darah kental juga susah dipompa jantung sehingga  membebani organ tersebut, meningkatkan tekanan darah, mencetus stroke dan serangan jantung.

Cara mengatahui darah kita kental…
Lakukan tes kekentalan darah untuk mengukur kadar protein ACA di dalam darah. Prinsip tes adalah menghitung seberapa cepat darah membeku. Pada keadaan normal, darah membeku pada 25-40 detik. Sedangkan darah kental membeku lebih cepat, yaitu kurang dari 25 detik. Darah kental digolongkan menjadi darah kental rendah, sedang dan tinggi. Darah kental rendah jika IgG 15-20. Darah kental sedang IgG 20-80.  Darah kental tinggi igG lebih dari 80.

Mengapa darah menjadi kental?
Pertama, akibat pola makan yang kurang sehat,  seperti kelebihan kolesterol, gula dan lemak (trigliserid). Selain itu merokok dan sering stres juga dapat menyebabkan pengentalan darah. Kedua, darah kental karena tubuh Anda berbakat memiliki kadar ACA tinggi dibanding rata-rata wanita, sehingga disebut mengidap sindroma ACA.  Dalam kasus kehamilan dengan sindroma ACA pada ibu, maka kehadiran janin akan dianggap benda asing sehingga tubuh ibu bereaksi meningkatkan kekebalan tubuh untuk “memerangi” janin. Reaksi kekebalan tubuh ini ditandai dengan mengentalnya darah ibu.

Apa dampak darah kental pada kesehatan reproduksi wanita?
Darah kental salah satu penyebab wanita sulit hamil. Itu sebabnya wanita yang mengalami masalah  kesuburan akan dianjurkan melakukan tes kekentalan darah. Pada ibu hamil, darah kental dapat mencetus keguguran janin pada trimester pertama karena kekentalan darah yang abnormal menghambat asupan makanan dan oksigen menuju plasenta pada janin. Jika berhasil mempertahankan kehamilan hingga trimester kedua atau ketiga, ancaman berikutnya adalah berat badan janin rendah dan kelahiran prematur.

Bagaimana agar kehamilan  sehat meski kekentalan darah  abnormal?
Lakukan konsultasi pada dokter kandungan dan tambah frekuensi pemeriksaan kehamilan, disesuaikan dengan kondisi golongan kekentalan darah. Kadang-kadang dibutuhkan obat untuk membantu membuat darah tidak mudah membeku.

Untuk Anda ketahui, pria juga berisiko memiliki kekentalan darah abnormal yang menyebabkan gangguan kesehatan dan kesuburan.

Darah encer itu…
Darah yang memiliki kandungan komponen padat kurang dari normal. Perlu diketahui, darah terbentuk dari dua komponen, komponen padat (sel darah merah, sel darah putih, trombosit) dan komponen cair yaitu plasma darah. Kombinasi keduanya secara seimbang menghasilkan kekentalan darah atau viskositas normal.  Tetapi bila darah kekurangan komponen padat, maka menjadi encer. Gejala darah encer banyak ditemukan pada penderita anemia.

Cara mengetahui darah kita encer…
Lewat pemeriksaan Hematologi atau pemeriksaan darah dan komponen-komponennya.  Pemeriksaan hematologi di antaranya mengukur kadar protein sel darah merah atau Hemoglobin (Hb).  Kadar Hb normal perempuan dewasa adalah 12 g/dL,  Jika Hb ibu kurang dari 10,5 maka tergolong anemia; Hb 10 anemia ringan, kurang dari 8 anemia berat, yang ditandai dengan darah yang encer. Gejala anemia di antaranya 5L (letih, lesu, lelah, lemah, lalai) dan terdapat tanda-tanda anemia  seperti wajah, telapak tangan,  lidah dan konjungtiva mata pucat. Anemia dapat terjadi bila tubuh tidak memroduksi sel darah merah secara cukup, baik akibat kekurangan zat besi, vitamin B12 dan asam folat, kerusakan sumsum tulang atau ginjal, kehilangan darah akibat perdarahan, dan jika terjadi  penghancuran sel darah merah pada kasus anemia hemolitik.

Viskositas atau kekentalan darah yang ideal berkisar lima kali viskositas air.

Setiap ibu hamil darahnya lebih encer…
Ya, saat hamil, secara fisiologis persediaan darah ibu meningkat 2 liter lebih banyak dari biasanya untuk membangun rahim, menopang organ tubuh yang bekerja lebih keras, untuk, serta mengangkut oksigen dan makanan ke janin. Darah ibu hamil pun lebih encer  25-40% dari volume awal. Pengenceran terjadi bertahap, puncaknya pada minggu ke-32. Namun peristiwa alamiah ini musti dipantau agar tidak berkembang menjadi penyakit.

Apa dampak darah encer pada kesehatan reproduksi wanita?
Seperti darah kental, maka darah encer pun tidak dapat mengantar oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh dengan sempurna, sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik pada ibu dan janin, yaitu pertumbuhan janin terhambat, yang paling parah adalah terancam gugur. Menjelang persalinan, Hb ibu harus mencapai 10,5. Jika masih sangat rendah, kemungkinan membutuhkan tranfusi darah. Ibu anemia akan mengalami kesulitan saat bersalin, seperti rahim tidak berkontraksi dengan baik dan cepat lelah mengejan, sehingga persalinan harus dibantu vakum atau operasi. Usai persalinan, rahim ibu anemia juga sulit berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal, sehingga musti dibantu obat-obatan.

Bagaimana agar kehamilan saya sehat meski darah saya encer?    
Untuk menambah volume dan viskositas darah, dapatkan asupan zat besi yang cukup dari makanan seperti sayuran hijau, hati, daging-dagingan dan ikan-ikanan. Bila perlu,  konsumsilah suplemen zat besi yang diresepkan dokter. Lakukan pemantauan Hb secara rutin.

KONSULTASI: dr. YUSFA RASYID, Sp OG, RSIA YPK,  JAKARTA.
(BDH/ERN)


 

 



Artikel Rekomendasi