Melasma, Warna Baru di Kulit Wajah yang Ganggu Penampilan

 

Foto: shutterstock


Melasma muncul di kala hati sedang riang menyambut hadirnya buah hati di dalam kandungan. Dipicu oleh hormon kehamilan, sel melanosit penghasil pigmen kulit memroduksi warna terlalu banyak. 

 

American Academy of Dermatology Association menyebut, melasma pada perempuan selalu dipicu oleh kehamilan. Gejalanya berupa hiperpigmentasi di sebagian wajah yang berwarna lebih gelap atau lebih coklat.  

 

Mengapa terjadi saat hamil?

Melasma juga sering disebut masker kehamilan. Mengapa melasma dipicu oleh kehamilan, banyak riset yang mencoba menjelaskan bagaimana tingginya estrogen dan progesteron ini memicu melasma. Tetapi belum bisa menemukan kaitan antara hormon kehamilan dengan melasma. 

 

Bisakah melasma diobati?

Melasma bukan penyakit. Ada ibu yang melasmanya menghilang begitu bayinya lahir, tetapi ada juga yang menetap selama bertahun-tahun. Perawatan tertentu dapat dilakukan untuk menghilangkan melasma. Dokter kulit biasanya menyarankan perawatan melasma sesegera mungkin, dan  jangan menunggu setelah bertahun-tahun. Tetapi untuk ibu yang sedang hamil sebaiknya menunggu setelah bayi lahir. 

 

Penggunaan krim dapat membantu memudarkan warna, tetapi pada ibu hamil sebaiknya tidak membeli krim tanpa resep dokter kulit. Perawatan tidak dapat menghilangkan melasma selamanya, melasma bisa muncul kembali terutama bla Anda banyak beraktivitas di bawah paparan sinar matahari tanpa tabir surya, anti UV atau topi bertepi lebar. 

 

Apakah melasma itu sejenis kanker kulti?

Bukan. Melasma bukan gejala kanker dan bukan kanker kulit. Melasma muncul tidak berupa tonjolan dan simetris di kedua sisi kanan dan kiri wajah.

 

Bagaimana dokter kulit akan mengatasi melasma?

Dokter akan memastikan penyebab melasma. Setelah itu ia akan membuat recana perawatan yang dimulai dengan tabir surya dan krim yang dioleskan pada melasma. Perawatan melasma pada ibu yang berkulit sawo matang berbeda dengan ibu yang memiliki kulit terang. 

 

Melasma di mana-mana

Wajah: Bentuknya seperti kupu-kupu karena muncul secara simetris di kedua bagian wajah. Berwarna coklat gelap, hipermigmentasi terjadi sejak sebelum hamil. Akan semakin parah bila terpapar sinar matahari.

Penanganan: 

- Tunggu sampai melahirkan agar penanganannya efektif, karena melasma dipicu hormon kehamilan.

- Pengelupasan dengan teknik peeling atau microdermabrasi maupun laser.

 

Ketiak: Berwarna gelap/menghitam  dari sekitarnya. Selain disebabkan oleh hormon, hiperpigmentasi di ketiak disebabkan iritasi akibat gesekan antar kulit. Melanogenesis dapat diperparah dengan pemakaian kosmetika seperti deodoran. Bahan tertentu dalam deodoran dapat menimbulkan inflamasi dan area menjadi lebih hitam.

Penanganan:

- Hentikan pemakaian deodoran yang mengiritasi kulit

- Tidak menggaruk ketiak

- Lakukan pemutihan setelah melahirkan, dengan krim pengelupas kulit yang ringan. Prosesnya akan lebih lama, yaitu 2 sampai 3 bulan. 

 

Selangkangan: Menghitam. Selain karena hormon kehamilan juga karena iritasi akibat gesekan kulit saat beraktifitas. Berat badan saat hamil cenderung meningkat sehingga area lipatan anggota gerak rentan terjadi gesekan yang mengakibatkan iritasi dan melanogenesis. 

Penanganan:

- Lakukan perawatan sehabis melahirkan.

- Rawat bagian yang hitam menggunakan krim pengelupas yang bersifat ringan.

- Hindari menggaruk area selangkangan, sebab dapat membuat kulit semakin iritasi. 

 

Leher: Warna hitam tidak berbatas jelas dan tidak terlokalisir. Bila melanogenesis cukup parah, area lipatan leher menjadi lebih kentara dan gelap. Kesan gurat-gurat hitam yang kurang estetik pun menjadi lebih terlihat. Penyebab hiperpigmentasi di area leher disebabkan hormon kehamilan, bakat dan perlakuan seperti menggaruk atau menggosok leher. 

Penanganan:

- Lakukan setelah melahirkan sehingga efektif menghasilkan kulit yang lebih cerah.

- Cehmical peeling seperti di wajah.

Baca juga:
Melasma Muncul Saat Hamil

 



Artikel Rekomendasi

post4

Tanya Jawab: Kulit Lebih Gelap

Saya sedang hamil 7 bulan. Akhir-akhir ini saya melihat perubahan warna kulit di seputar payudara dan leher, warnanya jadi agak kehitaman. Mungkinkah perubahan warna itu menetap?... read more